3 Hal Unik di Swiss Gak Banyak Orang Tahu, Uji Kejujuran!
- Sistem transportasi di Swiss sangat efisien dan mengandalkan kepercayaan, dengan jarangnya pemeriksaan tiket oleh petugas.
- Sistem self checkout di supermarket populer di Swiss, mengandalkan kejujuran pelanggan dalam melakukan pembayaran.
- Toko-toko tanpa penjaga di pedesaan Swiss menunjukkan kepercayaan dan tanggung jawab individu yang tinggi.
Negara kecil di jantung Eropa, Swiss terkenal dengan pegunungan Alpen menakjubkan, cokelat lezat dan sistem perbankan kuat. Di balik semua kemegahan dan kemewahan sering kali dikaitkan dengan Swiss, terdapat beberapa hal unik jarang diketahui orang banyak, lho.
Keunikan ini bukan hanya tentang budaya dan tradisi, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat Swiss menjalani kehidupan sehari-hari dengan tingkat kejujuran yang tinggi. Berbagai aspek kehidupan di negara ini menunjukkan betapa pentingnya nilai kejujuran dalam interaksi sosial dan ekonomi.
Mulai dari sistem transportasi umum yang mengandalkan kepercayaan, hingga cara berbelanja di supermarket. Berikut tiga hal unik di Swiss jarang orang tahu.
1. Tiket transportasi jarang diperiksa
Sistem transportasi di Swiss sangatlah efisien dan terorganisir. Baik itu kereta api, bus, atau bahkan kapal feri, semua berjalan tepat waktu dan melayani dengan baik.
Namun, yang menarik adalah tiket transportasi di Swiss jarang diperiksa secara langsung oleh petugas. Jadi, sistem pembelian tiket di Swiss biasanya melalui mesin ataupun aplikasi.
Lalu kamu bisa langsung masuk tanpa pemeriksaan oleh petugas. Sistem ini didasarkan pada kepercayaan setiap orang akan mematuhi aturan dan membeli tiket mereka sendiri.
Pemeriksaan acak memang dilakukan sesekali, tetapi tidak sering. Jika seseorang tertangkap tanpa tiket yang sah, denda yang dikenakan cukup besar, sehingga hal ini juga mendorong orang untuk tetap jujur.
2. Belanja di supermarket dengan sistem self checkout
Saat berbelanja ke supermarket di Swiss, kamu pasti akan menemukan sistem self checkout yang sangat populer di negara ini. Pelanggan akan memindai atau scan dan membayar barang belanjaan mereka sendiri tanpa perlu berinteraksi dengan kasir.
Kalaupun ada petugas biasanya mereka hanya akan mengecek apakah struk sesuai dengan barang belanjaan. Bahkan di beberapa supermarket membiarkan pelanggan menginput diskon dari produk yang ingin dibeli.
Meskipun ada pengawasan melalui kamera, kejujuran pelanggan sangat diandalkan dalam sistem ini. Orang-orang di Swiss telah terbiasa dengan budaya jujur dan saling percaya, sehingga praktik curang hampir tidak pernah terjadi.
3. Toko-toko tanpa penjaga
Hal terakhir bikin tercengang adalah terdapat toko-toko tanpa penjaga. Di beberapa daerah pedesaan di Swiss, terutama di toko-toko kecil atau kios pinggir jalan yang menjual produk lokal seperti sayuran, buah-buahan, atau bunga, kamu pasti akan menemukan toko-toko tersebut sering kali tidak memiliki penjaga.
Produk diletakkan di rak atau meja dengan harga yang tertera, kemudian pelanggan mengambil produk yang akan di beli dan memasukkan uang ke dalam sebuah kotak.
Sistem kepercayaan ini berjalan dengan baik di Swiss, di mana orang-orang menghargai kejujuran dan tanggung jawab pribadi. Meskipun toko-toko ini tidak diawasi ketat, mereka jarang mengalami kerugian karena pelanggan yang tidak jujur.
Hal-hal unik di Swiss ini menunjukkan betapa pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Swiss. Dari sistem transportasi, belanja di supermarket, hingga toko-toko tanpa penjaga, semuanya mengandalkan kepercayaan dan tanggung jawab individu. Ini adalah salah satu alasan mengapa Swiss dianggap sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Kejujuran menjadi bagian dari budaya yang sangat dihargai, dan hal ini menjadikan Swiss tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi.
