WSL Krui Pro 2023 Resmi Dibuka, Ada 300 Peserta dari 14 Negara

Dilanjutkan Arinal, dirinya bersama pemerintah daerah akan memperjuangkan pengembangan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas. Menurutnya, layanan transportasi udara ke Pesisir Barat akan menunjang kedatangan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara, guna mengakses wisata di kabupaten setempat.

Oleh karenanya, amat dibutuhkan penambahan lahan hingga jadwal penerbangan pada bandara tersebut. Tujuannya, bandara juga akan mendukung kabupaten sekitar lainnya yaitu, Lampung Barat dan Tanggamus.

"Lahan akan kita tambah dan disiapkan, kita akan perjuangkan. Mari kita bersama-sama untuk lebih memajukan dan saya akan bekerja keras, InsyaAllah tahun depan kita lebih baik lagi," imbuhnya.

Di sisi lain, Kabupaten Pesisir Barat juga memiliki kekayaan hutan dan satwa di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan kekayaan laut. Itu salah satunya dapat dilihat dari jumlah budidaya dan produksi lobster.

"Bersama bupati, Kementerian Kelautan dan Perikanan kita jaga bersama karena disini memiliki potensi ikan termasuk lobster dan lainnya," katanya.

Melalui kesempatan itu, Arinal pun berharap WSL Krui Pro 2023 akan memberikan peluang ekonomi bagi warga setempat, serta mempromosikan keindahan dan kekayaan alam serta seni budaya Lampung kepada dunia hingga terwujudnya Pariwisata Lampung Berjaya.

"Mari bersama selain menumbuhkan ekonomi dan pariwisata, namun juga keamanan dan kenyamanan itu semua bergerak bersama," sambungnya.

Staf Ahli Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Fajar Hutomo menambahkan, kegiatan skala internasional ini diikuti hampir 300 peserta dari 14 negara. Ajang itu diharapkan menjadi pengungkit pariwisata dan geliat ekonomi kreatif di Indonesia khususnya di Pesisir Barat dan Lampung.

"Suksesnya event ini akan menjadi berita baik yang dapat menarik wisatawan, untuk berkunjung kembali ke Pesisir Barat meramaikan dan menikmati segala potensi pariwisatanya," pungkas Fajar.

Menurutnya, multiplier effect ekonomi yang dihasilkan dari event ini juga akan cukup besar dan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di Pesisir Barat.

"Kami berharap event-event seperti ini dapat menebar harapan dan semangat, yang dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung," tambahnya.

Fajar mengaku baru pertama kali berkunjung ke Pesisir Barat dan dalam sepanjang perjalanan, melihat potensi amat luar biasa dari Provinsi Lampung.

"Dan potensi lain dari Provinsi Lampung bukan hanya di pantainya, namun juga hutan, gunung, air terjun, flora dan fauna serta kuliner khasnya," ujarnya.

Komitmen serupa juga disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI), Pandu Patria Sjahrir. Ia mengatakan, pihaknya siap menjadi bagian untuk bisa memajukan bersama potensi yang ada di Pesisir Barat. "Cantik sekali tempat ini, Tuhan baik kepada Krui," tandas dia.