Bandar Lampung, IDN Times – Kontingen PON Lampung berpartisipasi enam cabang olahraga (cabor) ekshibisi PON Papua 2021. Enam cabor itu yakni, kickboxing, hapkido, E-sport, Kabbadi, Kurash dan Sambo.
Dari cabor itu, atlet Lampung meraih prestasi mumpuni meraih medali kickboxing dan hapkido. Sedangkan cabor lainnya masih akan bertanding hari-hari berikutnya.
Berikut IDN Times raihan medali ditorehkan alet kickboxing dan hapkido Lampung.
Lampung mengirim enam atlet kickboxing masing-masing tiga atlet pria dan tiga atlet wanita. Empat di antaranya mampu meraih medali di pertarungan kali ini.
Kontingen Lampung peringkat tiga nasional cabor eksebisi kickboxing. Rinciannya, meraih dua medali emas dan dua perunggu pertandingan digelar di Wisma Haji Jayapura, Papua.
Medali emas diraih Abdul Muis kelas 67 Kg dan Revie Salsabila dinomor seni putri. Sedangkan medali perunggu disabet Kaleb nomor 60 Kg dan Syamsul kelas 51 Kg.
Ketua Pengprov KBI Lampung, Hanibal bersyukur prestasi diraih atlet kickboxing Lampung. Menurutnya, cabor itu baru dan baru dipertandingkan kategori ekshibisi di PON Papua 2021.
“Ini cabang baru dan nanti akan menjadi andalan di PON XXI di Sumut-Aceh. Terima kasih anak-anak bisa berjuang sekuat tenaga dan kini mampu menunjukkan tajinya Lampung. Selamat untuk kalian,” katanya.
Diketahui, kickboxing baru masuk anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ditunjuk sebagai salah satu cabor dipertandingkan ekshibisi di PON Papua. Kelak akan menjadi cabang murni PON di Sumatera Utara – Aceh 2024.
Bagaimana dengan hapkido? Kontingen Lampung meraih juara umum lantaran meraih empat medali emas dan satu perak kompetisi diikuti 15 provinsi digelar di Hotel Suni Garden Lake, Kabupaten Jayapura, Papua 24-25 September 2021.
Menariknya, dari lima atlet berlaga, semuanya masuk grand final. Empat di antaranya meraih medali emas dan satu meraih medali perak.
Empat medali emas Lampung diraih Dio Oktavianus kelas under 58 Kg di final menang atas atlet Sumatera Barat skor 24-8. Di kelas 62 Kg, Yansa Eko Sugiono mengandaskan atlet Sumatera Barat dengan Knock Out (KO) di ronde kedua.
Sementara Tiana Silviani di kelas 51 kg di babak final menang atas atlet dari Maluku skor cukup telak 23-8. Yunita Sari kelas 59 Kg mempersembahkan emas keempat bagi Lampung setelah di final menang atas Atlet asal Papua dengan skor telak 29-1.
Satu medali perak dipersembahkan Ida Ayu Putu Andini di kelas 67 Kg yang harus mengakui keunggulan atlet dari Jawa Tengah Jawa Tengah.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Hapkido Lampung, Ida Bagus Wiguna, mengatakan, keberhasilan tim Lampung ditopang dukungan semua pihak terutama KONI Provinsi Lampung.
“Ekshibisi ini berlangsung sangat ketat. Beberapa daerah mulai menunjukkan peningkatan prestasinya. Artinya, Hapkido Lampung harus bekerja keras ke depan supaya prestasi dapat di tingkatkan sampai dengan PON 2024.” katanya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Yusuf S Barusman mengatakan, prestasi ditorehkan para atlet cabor ekshibisi PON XX Papua telah membakar semangat atlet lainnya terutama para pejuang olahraga di PON Papua 2021.
“Ini bukti bahwa pembinaan olahraga di Lampung khususnya di cabang olahraga yang baru masuk anggota KONI menunjukkan kualitasnya,” kata Yusuf.
Ia menilai, prestasi diraih atlet ekshibisi melecut mangat bagi atlet cabang olahraga lainnya. Terutama para atlet yang saat ini sebagai cabang olahraga murni PON Papua 2021.
“Ya tentu ini mengobarkan semangat lainnya, paling tidak dengan prestasi ini sudah menaikkan moril atlet lainnya. Semoga ini benar-benar mengawali kebangkitan olahraga Lampung secara keseluruhan,” papar Rektor Universitas Bandar Lampung itu.