Penelitian Mahasiswa Unila, Sukses Olah Limbah Zat Warna
Penelitian Mahasiswa Unila Olah Limbah Zat Warna (Dok.official.unila)
Intinya Sih...
- Tim penelitian mahasiswa Unila mengolah limbah zat warna MG dengan metode Polymer Inclusion Membrane (PIM) berbasis Polyeugenol.
- Penelitian ini sudah diuji dalam skala laboratorium dan didampingi dosen pembimbing, pak Agung Abadi Kiswandono, sejak Juni-September 2023.
- Hasil penelitian telah diseminarkan dalam skala nasional dan internasional serta diterbitkan dalam jurnal internasional dengan judul “Transport of Malachite Green Used The Polyeugenol Based Polymer Inclusion Membrane (PIM) Method”.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Tim penelitian mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) mengolah limbah zat warna, Malachite Green (MG). Limbah itu diolah dengan metode Polymer Inclusion Membrane (PIM) berbasis Polyeugenol.
Penelitian ini mendapat pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemristekdikti RI) pada Juni 2023.
Tim terdiri dari empat anggota yakni Annur Valita Sindiani (Kimia 2019) sebagai ketua tim, Rizqohayyu Khusnul Khotimah (Kimia 2020), Maulana Rabbani (Kimia 2020), dan Bagus Kurniawan (Kimia 2022) sebagai anggota.
Baca Juga: Akademisi Unila Soroti Debat Capres Ketiga, Prabowo Dinilai Emosional
1. Penghapusan MG dari air limbah jadi masalah perlu ditanggulangi
pixabay.comValita Sindiani menjelaskan, Eugenol merupakan komponen kimia dalam minyak cengkih memiliki bau dan aroma khas minyak cengkih dengan presentasi 79 sampai 90 persen.
Menurutnya, MG dengan polieugenol sebagai senyawa pembawa menggunakan metode PIM bertujuan untuk mempelajari pengaruh pH pada fase sumber, konsentrasi HNO3 pada fase penerima, ketebalan membran, konsentrasi senyawa pembawa, dan waktu transpor MG.
"Batas konsentrasi normal MG dalam air limbah nyata dapat mencapai sekitar 0,01 ppm. Oleh karena itu, penghapusan MG dari air limbah menjadi masalah perlu ditanggulangi," jelasnya, Kamis (10/1/2024).
2. Sudah diuji skala laboratorium
ilustrasi peneliti di laboratorium ( pixabay.com/Michal Jarmoluk)Lebih lanjut Valita menjelaskan, pengurangan limbah zat warna, yaitu MG dapat dilakukan dengan salah satu teknik metode membran cair (membran cair). Metode membran cair merupakan proses ekstraksi dan pemisahan dalam satu fase, sehingga perpindahan massa dalam batas tidak dibatasi kondisi seimbang.
Disampaikan Valita, metode membran cair dipilih karena memiliki kestabilan sangat baik, permukaan interfasial yang lebih luas, selektivitas tinggi, kekuatan yang baik dan proses diplomasi yang mudah.
"Penelitian ini juga sudah diuji dalam skala laboratorium dan didampingi dosen pembimbing, pak Agung Abadi Kiswandono, sejak Juni-September 2023. Kami meneliti di Laboratorium Analitik dan Instrumentasi Kimia, FMIPA Unila, UPT LTSIT Unila dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bandung," jelasnya.
3. Sudah mendapat Hak Kekayaan Intelektual (IPR)
Penelitian Mahasiswa Unila Olah Limbah Berhasil (Dok.official.unila)Anggota tim tersebut, Rizqohayyu menambahkan, terkait Polyeugenol dapat digunakan sebagai bahan awal sintesis yang potensial untuk dikembangkan menjadi polimer, yaitu Polyeugenol memenuhi syarat dalam pembuatan membran.
Sejauh ini, lanjutnya, hasil dari penelitian tersebut sudah diseminarkan dalam skala nasional berjudul “Transport Malachite Green Menggunakan Metode Polymer Inclusion Membrane (PIM) yang Mengandung Polieugenol: Pengaruh Logam Berat dan Pemakaian Berulang".
Serta Seminar Internasional Ulicoste berjudul “Transport of Malachite Green Menggunakan Metode Polymer Inclusion Membrane (PIM) yang Mengandung Polyeugenol: Pengaruh Logam Berat dan Penggunaan Berulang kali”.
Selain itu, penelitian ini telah diterbitkan dalam Jurnal Internasional Q-2 dengan judul “Transport of Malachite Green Used The Polyeugenol Based Polymer Inclusion Membrane (PIM) Method” dan output dihasilkan sudah mendapat Hak Kekayaan Intelektual (IPR).
4. Hambatan selama penelitian
ilustrasi kerja laboratorium (pixabay.com/Belova59)Menurut Rizqohayyu hambatan dalam penelitian tersebut hanya masalah teknis di mana tidak semua proses dilakukan berhasil dalam sekali percobaan sehingga membutuhkan waktu, bahan, tenaga berulang.
"Harapannya, setelah penelitian ini berhasil dalam skala laboratorium dapat dikembangkan pada limbah nyata dan bermanfaat sebagai inovasi ramah lingkungan bagi masyarakat," ujarnya.
