2. Luas area dan populasi

ilustrasi India (pixabay.com/Luca)

Dari pengertian sebelumnya, tentu saja luas area Delhi lebih besar dibandingkan New Delhi. Berdasarkan britannica, total area Delhi yaitu 932 km2 dengan jumlah populasi sebanyak 12.260.000 jiwa di tahun 2001. Sedangkan total area New Delhi adalah 42.7 km2 dengan jumlah populasi sebanyak 302.363 jiwa di tahun sama yaitu 2001.

Dengan area luas tersebut, penggunaan lahan di Delhi terkonsentrasi di New Delhi. Dimana New Delhi termasuk dalam distrik penting dengan lokasi pemerintahan nasional India ada disitu.

Selain itu, New Delhi juga memiliki monumen bersejarah yang banyak dan pasar ramai sehingga distrik ini menjadi salah satu tempat wisata terkenal di India.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa ITERA Bikin Teleskop Reflektor DIY, Menantang

3. Jumlah distrik

ilustrasi India (pixabay.com/Eddy Pellegrino)

Berdasarkan differencebetween, Delhi memiliki lahan lebih luas sehingga Delhi terbagi 11 distrik di antaranya adalah North, North East, North West, Central, West, South West, South, South East, East, Shahdara dan New Delhi. Nah, karena New Delhi tergabung dalam wilayah Delhi maka New Delhi tak dibagi lagi menjadi distrik-distrik kecil. New Delhi menjadi distrik masih tergabung dengan Delhi.

Distrik-distrik tersebut telah terbagi dalam penggunaan lahannya, baik untuk publik ataupun semi publik. Misalnya saja kawasan industri utama berada di distrik West dan South, area sekretariat pusat di New Delhi dan distrik-distrik lain dikembangkan pusat perbelanjaan.

4. Sejarah

ilustrasi India (pixabay.com/Volker Glätsch)

Dalam sejarahnya Delhi memiliki usia lebih tua dan berdiri sejak Kekaisaran Mughal bahkan sebelumnya. Dikutip dari jagrantv, Delhi pernah menjadi ibukota dari tujuh kerajaan berbeda sepanjang sejarah.

Pada abad pertengahan, Delhi mengalami banyak peristiwa dan diperebutkan oleh banyak kerajaan. Oleh karena itu, Delhi pernah hancur namun berhasil dibangun kembali.

Sedangkan New Delhi usianya lebih muda bahkan bangunan resminya baru dibangun pada awal abad ke-20an. Masih dikutip dari jagrantv, New Delhi baru muncul Desember 1911 saat the British Raj oleh Kaisar George V.

Pengaruh Kaisar George V sangat kental terasa bahkan distrik ini dirancang oleh Arsitek Inggris bernama Sir Edwin Lutyens dan Sir Herbert Baker. Namun pada 13 Februari 1931, Raja Muda dan Gubernur Jenderal India, Lord Irwin meresmikan New Delhi.

5. Bangunan

ilustrasi India (pexels.com/PRAKASAM R)

Walaupun New Delhi memiliki usia yang lebih muda dibandingkan Delhi, New Delhi memiliki lebih banyak monumen bersejarah. Dikutip dari pediaa, Delhi memiliki beberapa monumen bersejarah yaitu Red Fort, Jama Masjid, Lotus Temple dan Humayun Tomb. Dimana desain bangunannya dipengaruhi oleh arsitektur pada zaman Kekaisaran Mughal dan arsitektur pribumi lain.

Sedangkan monumen di New Delhi terdiri dari Rashtrapathi Bhavan, Secretariat building, Parliament, India Gate, Connaught Place Jantar Mantar, Lodhi Gardens dan Akshardham Temple. Bangunan-bangunan tersebut kental dengan arsitektur barat karena sejarah panjang dibawah kekuasaan Inggris.

Delhi dan New Delhi masih dalam satu kawasan sehingga gak heran jika banyak yang mengira sama. Apalagi, nama kedua mirip banget. Nah karena kamu sudah tahu, jelasin ke temanmu yang lain ya.

Baca Juga: 5 Tanaman Bunga Beraroma Wangi Tiap Malam Hari, Paling Dinanti