Waspada! Penipuan Bantuan atas Nama Dinsos Kota Minta Uang Rp5 Juta

31 Jan 2023, 17:05 WIB

Kantor Dinsos Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Sosial Kota Bandar Lampung mengingatkan pondok pesantren dan masjid-masjid untuk berhati-hati munculnya penipuan mengatas namakan organisasi perangkat daerah tersebut tanpa sumber resmi jelas.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Aklim Sahadi dalam acara penyerahan bantuan dana operasional pondok pesantren di Gedung Semergou Kantor Pemkot Bandar Lampung, Selasa (31/1/2023).

Ia mengatakan, menerima laporan dari sejumlah masyarakat di Kota Panjang ada oknum mengatasnamakan Kadinsos Kota Bandar Lampung bernama Mustakim akan memberikan bantuan pada masyarakat melalui pengurus masjid.

“Di Panjang itu kejadiannya. Jadi ada yang minta ke masjid-masjid dia ngirimin kalau dia bernama Mustakim Kadinsos Bandar Lampung. Katanya mau ngasih bantuan dia mintain uang 5 juta ke warga,” katanya.

1. Pengurus pondok atau masjid diminta konfirmasi ke kantor jika ada informasi soal bantuan

Ilustrasi khotbah (IDN Times/Arief Rahmat)

Aklim mengingatkan para pengurus pondok pesantres se-Bandar Lampung untuk tidak termakan iming-iming bantuan tanpa dari sumber resmi apalagi dengan meminta uang registrasi.

“Untungnya yang ini belum ketipu. Warga ini sempat lapor dulu konfirmasi ke kita benar atau gak ini bantuannya. Jadi saya mau ingatkan kepada semuanya untuk jangan percaya kalau ada bantuan bukan dari sumber resmi. Apalagi minta uang dulu. Dari kita biasanya,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika memang masyarakat menemukan informasi terkait bantuan, sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu dengan cara datang langsung ke Dinas Sosial Kota Bandar Lampung di Jalan Panglima Polim Nomor 1, Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat.

2. Pondok pesantren menerima bantuan sebesar Rp25 juta per tahun

Plt. Kadinsos Kota Bandar Lampung, Aklim. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Aklim menyatakan, bantuan pondok pesantren ini seperti biasanya akan langsung disampaikan secara langsung dari pihak Dinas Sosial Kota Bandar Lampung kepada pihak pondok tanpa perantara.

“Seperti bantuan ini jadi kita kan ada grup WA ya sebenarnya. Jadi share di situ. Ini saja bantuan pondok pesantren kita langsung berikan kepada pondok selepas acara jadi tidak ada kita minta uang kepada mereka,” imbuhnya.

Diketahui Pemkot Bandar Lampung memberikan bantuan operasional kepada 85 pondok pesantren di Bandar Lampung. Tiap pondok mendapatkan uang sebesar Rp25.000.000.

3. Dana bantuan pondok diperuntukan untuk operasional dan gaji pengajar pondok

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Karomah Bathiniyah Bandar Lampung, Ade Agus Yadi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Karomah Bathiniyah Bandar Lampung, Ade Agus Yadi menyampaikan sebenarnya bantuan pondok ini dilakukan tiap setahun sekali dengan dana bantuan sebesar Rp50.000.000.

“Dulu itu dua tahun sekali. Tapi tahun kemarin sudah 50 juta. Nah kali ini dibuat dua termin jadinya ini baru 25 juta,” katanya.

Ia menyampaikan dana ini dipergunakan olehnya untuk operasional sehari-hari pondok seperti beli beras, listrik, bayaran untuk para guru di pondok juga. Ia mengaku bantuan ini sangat membantu pihak pondok.

“Soalnya bisa dibilang gaji para pengajar para ustaz dan kiyai pondok ini gaib ya Mbak, artinya tidak punya gaji. Jadi dengan bantuan ini Alhamdulillah dapat membantu pimpinan dan pengurus pondok,” katanya.