Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wanita Paruh Baya Tewas di Rumah Menantu Alami Luka Terbuka di Leher

IMG-20250916-WA0006.jpg
Polisi kembali olah TKP rumah penemuan korban meninggal dunia IS. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya sih...
  • Masih dalami penyebab kematianBerdasarkan pemeriksaan bagian luar jasad, korban IS mengalami luka terbuka di leher. Penyidik masih harus memastikan lebih jauh ihwal penyebab kematian.
  • Sita barang bukti benda tajam jenis pisauPolisi telah mengamankan benda tajam jenis pisau di sekitar TKP. Namun, belum bisa memastikan 100 persen apakah benda tersebut menyebabkan kematian korban.
  • Sudah periksa 8 saksiPenyidik telah meminta keterangan delapan orang saksi, termasuk saksi menemukan korban pertama kali. Barang bukti yang disita meliputi pisau, pakaian, dan hasil olah TK
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Wanita paruh baya tewas tergeletak bersimbah darah di rumah menantunya di Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung mengalami luka terbuka di bagian leher.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista mengatakan, penyidik bersama Tim Ditreskrimum Polda Lampung masih terus mendalami kasus menimpa korban meninggal dunia berinisial IS (56) tersebut.

"Masih kita dalami dan interogasi, terkait penyebab kematian masih kita tunggu kegiatan autopsi, karena rencananya baru kita lakukan sore hari ini dikarenakan dokternya baru bisa," ujarnya dimintai keterangan, Selasa (16/9/2025).

1. Masih dalami penyebab kematian

IMG-20250916-WA0004.jpg
Polisi kembali olah TKP rumah penemuan korban meninggal dunia IS. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan pemeriksaan bagian luar jasad, Faria mengungkapkan, korban IS mengalami luka terbuka di bagian leher. Namun, penyidik masih harus memastikan lebih jauh ihwal penyebab kematian wanita paruh baya tersebut.

"Ini baru secara kasat mata, nanti kita perdalam lagi apakah itu penyebab utama kematiannya atau seperti apa," ungkapnya.

Oleh karenanya, petugas kepolisian telah menjadwalkan kegiatan autopsi terhadap jasad korban IS. "Jadi setelah autopsi, nanti bisa kita diskusikan dengan dokter terkait penyebab kematiannya," lanjut dia.

2. Sita barang bukti benda tajam jenis pisau

IMG-20250916-WA0005.jpg
Polisi kembali olah TKP rumah penemuan korban meninggal dunia IS. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Faria menyampaikan, penyidik kepolisian juga masih harus menentukan lebih lanjut penyebab luka pada bagian leher pada jasad korban akibat benda tumpul atau tajam. Kendati, polisi telah mengamankan benda tajam jenis pisau di sekitar TKP.

"Belum bisa memastikan 100 persen, kalau di TKP ada benda tajam tapi belum bisa kita simpulkan 100 persen, terkait benda dipakai menyebabkan kematian korban," katanya.

3. Sudah periksa 8 saksi

IMG-20250916-WA0008.jpg
Polisi kembali olah TKP rumah penemuan korban meninggal dunia IS. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Faria menambahkan, penyidik telah menggali dan meminta keterangan sebanyak delapan orang saksi-saksi, termasuk saksi menemukan korban pertama kali merupakan anak kandungnya.

Selain itu, barang bukan telah disita dan diamankan oleh petugas kepolisian meliputi pisau diduga digunakan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia, pakaian-pakaian, dan hasil olah TKP.

"Kita masih melakukan pendalaman, penyelidikan lebih lanjut, serta segera dilakukan kegiatan autopsi," kata Kasat Reskrim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Proposal Fiktif, Ketua Poktan Lamsel Korupsi Bantuan 20 Sapi Kementan

16 Sep 2025, 15:02 WIBNews