Korban terjatuh langsung diamuk massa
Mahasiswa Papua tersebut diduga mabuk
Sudah dimediasi dan berakhir damai
Bandar Lampung, IDN Times - Detik-detik rekaman video seorang mahasiswa diduga asal Papau mengalami aksi pengeroyokan di kampus Universitas Lampung (Unila) viral di medis sosial (Medsos).
Dalam rekaman video diterima IDN Times, tampak mahasiswa tersebut mulanya mengadang satu mobil minibus sedang melintas di jalan dekat GSG Unila. Ia terlihat mengenakan kaus kuning dan celana pendek.
"Pace, pace, pace. Woy, woy lari woy," teriak perekam video.
Masih dalam video berdurasi 1 menit 41 detik tersebut, mahasiswa itu menenteng sebilah ranting kayu terekam berlari tanpa arah. Ia diduga mengejar sejumlah orang sedang beraktivitas di sekitar kawasan kampus setempat.
Selang beberapa detik, ia terjatuh di jalan aspal disusul sejumlah massa melayangkan pukulan hingga tendangan ke mahasiswa pria tersebut. Aksi itu akhirnya dilerai oleh beberapa orang di lokasi kejadian.
"Tolong-tolong, ayo oy tangkap," kata perekam video saat korban terjatuh.
Menanggapi video beredar, Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, insiden dalam video itu berlangsung di kawasan kampus Unila, Senin (24/11/2025) pagi.
“Benar, mahasiswa asal Papua itu dari Polinela dalam kondisi mabuk main ke Unila. Saat di sana, ia sempat melempar kaca mobil warga yang melintas,” ujar dia dikonfirmasi, Selasa (25/11/2025).
Menurut Budi, tindakan itu sempat memicu kepanikan warga dan mahasiswa Unila yang sedang beraktivitas di area kampus lantaran sempat dikejar oleh mahasiswa tersebut. “Mereka takut, jadi diamankan. Akhirnya dia terjatuh dan dipukuli oleh warga karena yang bersangkutan membawa kayu sambil mengejar mahasiswa,” lanjut dia.
Pascasituasi terkendali, Budi menambahkan, mahasiswa tersebut langsung dibawa ke pos satpam Unila. Pihak kampus Polinela dan Unila kemudian dipanggil, untuk melakukan mediasi turut disaksikan Bhabinkamtibmas Polsek Kedaton.
“Sudah damai. Mahasiswa itu sepakat bertanggung jawab mengganti kerusakan kaca mobil yang pecah akibat dilempar,” kata kapolsek.