Viral! Detik-detik Ekskavator Terbalik Masuk Embung di Tulang Bawang

26 Sep 2023, 15:32 WIB

Penampakan ekskavator tenggelam di embung PT Sweet Indo Lampung (SIL). (Dok. Basarnas Lampung).

Tulang Bawang, IDN Times - Rekaman satu unit ekskavator terjungkal hingga terbalik masuk ke dalam embung PT Sweet Indo Lampung (SIL) di Kelurahan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang viral di media sosial (medsos).

Peristiwa tersebut viral setelah terekam kamera warga di sekitar lokasi. Rekaman video berdurasi sekitar 30 detik tersebut, memperlihatkan satu unit alat berat itu terbalik dan tercebur masuk ke dalam embung.

Alhasil, insiden nahas itu langsung disusul teriakan sejumlah warga. Beberapa pria berada di tepi lokasi kejadian langsung melompat ke dalam embung guna menolong dan mengevakuasi operator ekskavator tersebut.

"Sopirnya itu woi, sopirnya gimana," terdengar suara dalam rekaman video diselingi teriakan warga di lokasi kejadian.

1. Operator ekskavator selamat

Penampakan ekskavator tenggelam di embung PT Sweet Indo Lampung (SIL). (Dok. Basarnas Lampung).

Terkait video viral tersebut, Humas Kantor Basarnas Lampung, Deni Kurniawan membenarkan ihwal insiden ekskavator terbalik tersebut. Menurutnya, alat berat itu dikerahkan di lokasi kejadian guna membantu proses pencarian korban tenggelam atas nama, Heri Purnomo (51).

"Iya benar, jadi ekskavator ini untuk membersihkan sampah di permukaan embung sekaligus mengurangi debit air di lokasi," ujarnya, Selasa (26/9/2023).

Beruntung, sang operator ekskavator selamat dari insiden tersebut. "Info update dari lokasi, untuk operatornya aman," tambah dia.

2. Korban tenggelam ditemukan meninggal

Penampakan ekskavator tenggelam di embung PT Sweet Indo Lampung (SIL). (Dok. Basarnas Lampung).

Terkait korban tenggelam di embung PT SIL tersebut, Deni menyampaikan, tim SAR gabungan menemukan korban tenggelam itu dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (26/9/2023). Penemuan berlangsung dalam pencarian hari ke-4 sekitar pukul 10.55 WIB.

"Tim melaksanakan pencarian secara manual berhasil menemukan korban Heri Purnomo dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 4 meter dari lokasi dan langsung dievakuasi," ujarnya.