Tourist Police-Security Officer, Cara Polisi Amankan WSL Krui Pro 2024
- 325 personel kepolisian disiapkan untuk mengamankan ajang surfing internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 pada 28 Mei - 4 Juni 2024.
- Operasi Tuhuk Krakatau 2024 melibatkan Polda Lampung, Polres Pesisir Barat, dan Polres Lampung Selatan dengan peran memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum kepada pelaku kejahatan.
- Event WSL Krui Pro diikuti oleh kurang lebih 259 peserta dari 14 negara, diproyeksikan menjadi titik balik kebangkitan pariwisata dan investasi di Indonesia.
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 325 personel kepolisian termasuk personel tourist police dan tim security officer bakal disiapkan mengamankan ajang surfing internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 pada 28 Mei - 4 Juni 2024.
Ratusan personel itu tergabung dalam operasi mandiri kewilayahan Polda Lampung bersama Polres Pesisir Barat dan Polres Lampung Selatan dengan sandi "Tuhuk Krakatau 2024".
"Operasi Tuhuk Krakatau 2024 akan berlangsung selama 9 hari mulai 27 Mei sampai 4 Juni 2024. Kita siapkan 325 personel," ujar Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, Sabtu (18/5/2024).
1. Pengamanan meliputi wisatawan hingga para peserta
Dikatakan Helmy, para personel khusus tersebut bakal memiliki peran dan tugasnya masing-masing seperti memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat atau wisatawan, para tamu undangan, hingga melakukan penegakan hukum kepada pelaku kejahatan.
Termasuk memberikan pengamanan maksimal bersifat melekat kepada para panitia penyelenggara dan peserta serta official event kejuaraan WSL Krui Pro 2024.
"Pengamanan bersifat terbuka tanpa seragam resmi hingga tidak mengurangi kenyamanan para peserta terlibat, dengan mengedepankan fungsi Polri bersama TNI," jelasnya.
2. Bakal diikuti peserta dari mancanegara lebih banyak dibanding tahun-tahun lalu
Lebih lanjut Helmy menyampaikan, pelaksanaan event internasional tahunan di wilayah Pesisir Barat ini disebut berbeda dari sebelumnya, karena bakal diikuti kurang lebih sebanyak 259 peserta dari 14 negara.
Jumlah tersebut dikatakan lebih banyak dibanding pelaksanaan WSL Krui Pro pada tahun-tahun sebelumnya, atau sejak 2017 lalu.
"Dengan koordinasi bersama semua pihak, Polda Lampung akan melaksanakan operasi pengamanan secara maksimal selama berlangsungnya event WSL Krui Pro di tahun ini," imbuhnya.
3. Ingatkan momen titik balik kebangkitan pariwisata
Seiring dengan serangkaian kesiapan ini, Helmy mengingatkan ajang berskala internasional ini merupakan momen penting, karena diproyeksikan bakal menjadi titik balik kebangkitan pariwisata hingga investasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pesisir Barat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendukung kesuksesan ajang surfing WSL Krui Pro di tahun ini, mari kita jaga nama naik Indonesia, khususnya Lampung," tandas jenderal bintang dua tersebut.
