Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

TNI-Polri Dukung Penuh Penertiban Perambahan Hutan Kawasan TNBBS

Penampakan pemukiman masyarakat perambah di tengah-tengah hutan TNBBS. (DOK. Kodim 0422/Lampung Barat).
Intinya sih...
  • Polda Lampung dan Korem 043/Gatam mendukung penertiban aktivitas perambahan di TNBBS
  • Penertiban dilakukan secara persuasif dengan sosialisasi massal kepada masyarakat perambah
  • Jika tindakan persuasif tidak efektif, petugas kepolisian bersama TNI akan menempuh upaya penegakan hukum

Lampung Barat, IDN Times - Polda Lampung bersama Korem 043/Gatam mendukung penuh langkah penertiban aktivitas perambahan di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan, upaya penertiban perambahan ini bakal mengedepankan dan mengutamakan cara-cara persuasif

"Seperti disampaikan pak gubernur, kegiatan ini ke depannya akan dilakukan secara humanis. Tentunya, diawali dengan sosialisasi secara masif kepada masyarakat di sini untuk mengetahui bahwa fungsi taman nasional ini apa," ujarnya usai berdialog dengan masyarakat Suoh, Lampung Barat, Minggu (27/4/2025).

1. Tegaskan aktivitas perambahan kegiatan ilegal

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika dan Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mendampingi Gubernur Rahmat Mirzani Djausal ikut berdialog bersama warga Suoh, Lampung Barat. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Helmy menegaskan, aktivitas perambahan tanpa mempertimbangkan perubahan ekosistem alam dan dampak kerusakan lingkungan di kawasan hutan TNBBS jelas-jelas merupakan kegiatan ilegal yang diatur oleh undang-undang.

Oleh karenanya sebagai tahap awal, penertiban ini terlebih dahulu dilakukan langkah sosialisasi secara masif. Kemudian masyarakat perambah akan dilakukan relokasi keluar dari kawasan TNBBS.

"Tentunya, semua kegiatan ini (penertiban masyarakat perambah) akan dilakukan secara persuasif," kata kapolda.

2. Jalan terakhir penegakan hukum

Penampakan pemukiman masyarakat perambah di tengah-tengah hutan TNBBS. (DOK. Kodim 0422/Lampung Barat).

Bila langkah-langkah persuasif tersebut tidak diindahkan masyarakat perambah, maka tidak menutup kemungkinan petugas kepolisian bersama TNI bakal menempuh upaya penegakan hukum.

"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik di tingkat masyarakat perambah bisa memahami, sehingga tidak perlu ada upaya penegakan hukum," tegas jenderal bintang dua tersebut.

3. TNI siap mendukung penertiban kawasan TNBBS

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal berdialog dengan masyarakat di di Lapangan Balai Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengaku juga telah berdiskusi dan menerima langsung informasi-infomasi berkaitan aktivitas perambahan hutan kawasan TNBBS. Laporan ini diyakinkan bakal segera ditindaklanjuti bersama-sama dengan stakeholder maupun instansi terkait di Lampung.

Selain itu, TNI juga meminta bantuan masyarakat terlibat aktif dan menyepakati bersama pengambilan kebijakan gubernur Lampung dalam upaya melindungi serta menjaga wilayah TNBBS.

"Yakinkan kepada kita semua, yang terpenting bapak-bapak di Suoh bisa mendukung langkah yang telah kita sepakati ini. TNI siap untuk memback up kegiatan nanti kedepannya," tegas danrem.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us