Program Pemkot Eva akan memperbaiki dermaga dan gedung di Lempasing untuk meningkatkan pelayanan dan infrastruktur bagi nelayan.
Pemkot telah menyiapkan program pro-nelayan, termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis, serta subsidi BBM di masa depan.
Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan asuransi gratis selama enam bulan melalui program Asnel untuk keselamatan nelayan, namun banyak yang lalai membayar premi setelahnya.
Bandar Lampung, IDN Times – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau kawasan Lempasing, Kecamatan Telukbetung Timur, Sabtu (21/6/2025). Dalam kunjungannya, ia memastikan pemerintah kota akan segera melakukan perbaikan terhadap dermaga yang ada di wilayah pesisir tersebut.
“Hari ini Bunda Eva bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan meninjau ke Lempasing. Karena kita akan memperbaiki dermaga di sana. Gedung-gedungnya juga nanti akan kita perbaiki,” katanya.
Eva menyampaikan, program tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkot meningkatkan pelayanan dan infrastruktur untuk masyarakat nelayan. Ia juga mengimbau para nelayan di Lempasing untuk membawa kartu identitas saat melaut, demi keamanan dan kemudahan identifikasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Nelayan-nelayan ini ternyata kalau pergi melaut tidak membawa KTP. Setidaknya bawa fotokopi KTP-nya, dilaminate supaya awet. Yang aslinya tinggal di rumah,” ujarnya.
Eva menyampaikan, pemkot sudah menyiapkan sejumlah program pro-nelayan dan warga pesisir, termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis.
“Pemerintah sudah punya program-program untuk nelayan. Ada pelayanan kesehatan gratis, program pendidikan. Insyaallah kalau ada rezeki, ada subsidi BBM, tapi nanti. Yang penting anak-anak bisa sekolah dan masyarakat bisa berobat gratis,” tambahnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar dan terus mendukung program pemerintah kota yang sedang berjalan dan dirancang ke depan.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) memberikan asuransi gratis selama enam bulan dalam program Asuransi Nelayan atau Asnel. “Asuransi nelayan ini sebenarnya sangat berguna untuk keselamatan nelayan itu sendiri,” kata Kepala DKP Bandar Lampung, Ricardo BNW, Sabtu (21/6/2025).
Ricardo menjelaskan, program Asnel hanya berlaku selama enam bulan. Setelah itu, para nelayan diminta untuk melanjutkan pembayaran asuransi secara mandiri. “Biasanya setelah enam bulan gratis, mereka gak lanjutin lagi. Padahal preminya kecil. Tapi banyak yang lalai,” jelasnya.