Sampai Sungai Lampung Selatan, Pencarian Balita Nadif Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan terbangkan drone

Intinya Sih...

  • Balita laki-laki terjatuh dan terseret arus di saluran air dekat rumahnya di Bandar Lampung
  • Tim SAR gabungan memperluas wilayah pencarian, mengerahkan tim Drone untuk pemantauan via udara
  • Pencarian korban dilakukan hingga hari ke-5 tanpa hasil, pihak berencana melanjutkan pencarian pada Sabtu (13/1/2024)

Bandar Lampung, IDN Times - M Nadif Arthanabil (2,5), balita laki-laki terjatuh dan terseret arus di saluran air dekat rumahnya di Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung belum ditemukan hingga, Sabtu (13/1/2024) pagi.

Korban diketahui hanyut sejak Senin (8/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Sampai dengan kemarin, tim SAR gabungan memperluas wilayah pencarian dan penyisiran hingga ke aliran air tetangga Lampung Selatan, sampai mengerahkan tim Drone guna melakukan pemantauan via udara.

"Upaya pencarian hari kemarin (Jumat, 12 Januari 2024) dilakukan hingga pukul 17.45 WIB dan korban belum juga ditemukan atau masih nihil," kata Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah saat dimintai keterangan.

Baca Juga: Pencarian Hari Kedua, Balita Nadif Hanyut Belum Ditemukan

1. Sisir aliran air sampai terbangkan drone di perairan Lampung Selatan

Sampai Sungai Lampung Selatan, Pencarian Balita Nadif Belum DitemukanAktivitas pencarian korban M. Nadif Arthanabil (2,5) di hari ke-5. (Dok. Basarnas Lampung).

Deden mengatakan, dalam proses pencarian tersebut, tim SAR gabungan terbagi menjadi 2 tim SRU. SRU 1 dan 2 bergerak menuju aliran air Tol Km 87 hingga aliran air Karang Anyar, Lampung Selatan. Kemudian SRU B dan keluarga melakukan penyisiran kembali di aliran air Batara Nila.

Lebih lanjut, tim Drone melakukan pemantauan via udara disekitar aliran air Perumahan Sidosari sejauh kurang lebih 1,5 Km selama 12 menit dengan ketinggian 141 feet. Selanjutnya pukul 13.36 WIB, SRU B dan keluarga bergerak menyisiri aliran air jembatan Ina Motor Hajimena hingga aliran air Polinela.

"Pada sore hari pukul 15.41 WIB, SRU 1 dan SRU 2 telah menyisiran melewati aliran air Tol Km 87 hingga ke aliran belakang Taman Tanjung Pesona, Jati Agung. Diikuti dengan Tim Drone, memantau via udara disekitar aliran air Tol Km 87 sejauh kurang lebih 1.5 Km selama 22 Menit dengan ketinggian 140 FT," terangnya.

2. Pencarian terus berlanjut di hari keenam

Sampai Sungai Lampung Selatan, Pencarian Balita Nadif Belum DitemukanAktivitas pencarian korban M. Nadif Arthanabil (2,5) di hari ke-5. (Dok. Basarnas Lampung).

Seiring upaya-upaya tersebut, Deden mengatakan, pihaknya belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, baik dari pencarian SRU maupun pemantauan via drone hingga waktu pencarian hari ke-5 berakhir.

"Iya, pencarian akan dilanjutkan kembali pada hari ini (Sabtu, 13 Januari 2023) sudah dimulai sejak pukul 06.30 WIB," imbuh dia.

3. Diduga korban tersangkut

Sampai Sungai Lampung Selatan, Pencarian Balita Nadif Belum DitemukanAktivitas pencarian korban M. Nadif Arthanabil (2,5) di hari ke-5. (Dok. Basarnas Lampung).

Berdasarkan pengamatan petugas dalam proses penyisiran, Deden menyebutkan, diduga korban bisa tersangkut. Itu dikarenakan terdapat titik-titik menguatkan dugaan tersebut.

"Saya terus berpesan ke seluruh tim SAR gabungan untuk menelusuri lebih intens dan teliti lagi terhadap area-area bisa kita curigai," tandasnya.

Baca Juga: Asyik Main Hujan, Balita Bandar Lampung Hanyut Terseret Arus Drainase

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya