Ratusan Warga Lamsel Korban Tsunami Terima Sertifikat Hunian Tetap

Total 525 sertifikat tanah HUTAP telah diserahkan

Lampung Selatan, IDN Times - Ratusan warga korban terdampak tsunami Selat Sunda 2018 di Kabupaten Lampung Selatan menerima 353 sertifikat tanah untuk Hunian Tetap (Huntap). Ratusan sertifikat ini diserahkan langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto.

Penyerahan sertifikat dilakukan secara door to door ke lima rumah warga dan 35 sertifikat diserahkan dalam forum dialog dengan perwakilan warga Desa Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (28/11/2023).

"Sertifikat yang dibagikan sudah diringankan biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) oleh Pemkab Lampung Selatan," ujar Hadi lewat keterangan resmi.

Baca Juga: Penantian 4 Dekade, Konflik Tanah Warga dengan TNI AU Lampura Tuntas

1. Total telah diserahkan 525 sertifikat

Ratusan Warga Lamsel Korban Tsunami Terima Sertifikat Hunian TetapPenyerahan sertifikat tanah untuk Hunian Tetap (HUNTAP) kepada masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda 2018 di Kabupaten Lampung Selatan. (Instagram/@kementerian.atrbpn).

Hadi turut meminta kepada masyarakat untuk menjaga sertifikat dengan baik. Untuk diketahui, penyerahan sertifikat kali ini merupakan penyerahan tahap kedua.

Pada Juni lalu, sebanyak 172 sertifikat telah diserahkan oleh Bupati Lampung Selatan kepada masyarakat, sehingga total sertifikat terbit adalah 525 sertifikat.

"Kami harapkan sertifikat tetap dijaga, jangan sampai jatuh ke tangan pihak lain yang tidak berkepentingan," pesannya usai menyerahkan sertifikat.

Ia menilai, lokasi HUNTAP diperuntukkan bagi warga terdampak tsunami sangat bagus dan tertata serta jauh lebih aman dari risiko tsunami ketimbang lokasi tinggal warga sebelumnya. Pasalnya, tanah ada di sekitar lokasi HUNTAP juga subur. "Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi para korban tsunami 2018," tambahnya.

2. Jadi akses peningkatan perekonomian masyarakat

Ratusan Warga Lamsel Korban Tsunami Terima Sertifikat Hunian TetapPenyerahan sertifikat tanah untuk Hunian Tetap (HUNTAP) kepada masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda 2018 di Kabupaten Lampung Selatan. (Instagram/@kementerian.atrbpn).

Sertifikat tanah, dikatakan Hadi, di samping memberikan kepastian hukum hak atas tanah, juga memberikan akses untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara mengagunkan ke bank untuk mendapatkan modal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Namun, kita selalu menyampaikan bahwa (gunakan untuk) usaha yang produktif, jangan konsumtif. Saya lihat juga bapak-bapak di sini ada yang bertani, mengojek. Siapa tahu punya ide-ide kreatif, inovasi untuk berjualan kecil-kecilan. Untuk menambah perekonomian, sertifikat ini bisa diagunkan," ujarnya.

3. Pemkab Lamsel serahkan penghargaan kepada Menteri ATR/BPN

Ratusan Warga Lamsel Korban Tsunami Terima Sertifikat Hunian TetapPenyerahan sertifikat tanah untuk Hunian Tetap (HUNTAP) kepada masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda 2018 di Kabupaten Lampung Selatan. (Instagram/@kementerian.atrbpn).

Seiring penyerahan atas keberhasilan Kementerian ATR/BPN menyelesaikan penyertipikatan tanah untuk HUNTAP korban tsunami Selat Sunda 2018, Pemkab Lampung Selatan menyerahkan penghargaan kepada Menteri Hadi diberikan di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan.

Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto melaporkan total telah diserahkan kepada masyarakat terdampak tsunami 2018 sebanyak 172 sertifikat. Ini sebagai bentuk bantuan dari Pemkab Lampung Selatan, guna memberikan kemudahan bagi masyarakat berupa keringanan BPHTB.

"Hari ini dilaksanakan penyerahan sertifikat tahap 2, sejumlah 353 ertifikat untuk beberapa desa. Mudah-mudahan masyarakat ada ketenangan jaminan hak atas tanahnya," tandas Bupati Nanang.

Baca Juga: 38 Ribu UMKM Lampung Bersertifikat Halal, Tertinggi Keempat Nasional

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya