Polisi Dalami Dugaan ODGJ Pembacokan Sadis, Wali Kota Imbau Hal Ini!

Belum terima kartu kuning pelaku

Bandar Lampung, IDN Times - Polisi masih mendalami kondisi kejiwaan pelaku pembacokan sadis satu anggota keluarga di Kampung Rupi, Kelurahan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Minggu (15/8/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, pelaku bernama Sutrisno masih terus menjalani pemeriksaan intensif, atas insiden mengakibatkan satu anggota keluarga terdiri dari 5 korban mangalami luka bacok senjata tajam jenis parang.

"Kami masih melakukan penyelidikan, informasi awal bahwa pelaku ODGJ tentu harus dalami, karena kami tidak akan semudah itu menerima informasi tersebut," ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Sadis Satu Keluarga di Lampung

1. Segera dijadwalkan observasi kejiwaan

Polisi Dalami Dugaan ODGJ Pembacokan Sadis, Wali Kota Imbau Hal Ini!Polisi berhasil meringkus pria bernama Sutrisno, pelaku pembacokan satu anggota keluarga di Kampung Rupi, Pulau Singkep, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Terkait detail penanganan dugaan gangguan mental, Ino menyampaikan, kepolisian perlu melakukan sederet langkah dan tahapan pemeriksaan observasi untuk benar-benar memastikan pelaku mengidap penyakit kejiwaan.

"Jika benar ODGJ tentunya ada hal lain yang akan kami berlakukan ke pelaku, tapi jika bukan ODGJ maka perlakuan tanggung jawab perbuatannya sama dengan pelaku pidana lain," kata dia.

Oleh karenanya, Kapolresta menyebut polisi masih memintai keterangan Sutrisno pasca tertangkap sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tadi. "Kami apresiasi masyarakat bersama-sama membantu polisi mencari pelaku," sambung Ino.

2. Belum terima kartu kuning pelaku

Polisi Dalami Dugaan ODGJ Pembacokan Sadis, Wali Kota Imbau Hal Ini!Ilustrasi Kartu Kuning penyandang ODGJ. (Aditya Pratama/ IDN Times)

Ino menambahkan, kepolisian juga hingga detik ini masih belum menerima keterangan tertulis berupa kartu kuning dari pihak keluarga, yang menyatakan Sutrisno benar mengidap gangguan mental berdasarkan diagnosa petugas medis.

Meski demikian, kepolisian akan tetap menelusuri kebenaran rekam medis hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku Sutrisno, disebut-sebut pernah menjalani perawatan ganguan mental dengan menggandeng instansi terkait lainnya.

"Untuk motif pelaku belum tahu, karena masih didalami. Jika memang ODGJ ada indikasi gangguan jiwa, maka saya rasa itu respon spontan," katanya.

3. Walikota perintahkan dinsos dan Satpol PP rutin patroli

Polisi Dalami Dugaan ODGJ Pembacokan Sadis, Wali Kota Imbau Hal Ini!Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Menyikapi peristiwa nahas, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana telah menginstruksikan petugas Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP, untuk rutin merazia para orang pengidap gangguan mental berkeliaran di jalanan, karena bukan tidak mungkin dapat membahayakan warga.

"Bukan ke depan, tapi kita sekarang sedang lakukan razia (ODGJ) dari Dinsos dan Pol pp ke lapangan. Sudah saya perintahkan pelaku langsung ditahan, karena sebelumnya memang berada di rumah dalam perawatan keluarga," ucapnya.

Maka dari itu, Eva turut meminta setiap keluarga memiliki kerabat penyandang gangguan mental dapat langsung menginformasikan ke kelurahan dan kecamatan, agar pemerintah bisa ikut membantu perawatan. "Kalau memang mereka harus di isolasi, ya nanti kita pemerintah yang bayar. Jangan malah diam saja," lanjut dia.

4. Monitoring kondisi warga

Polisi Dalami Dugaan ODGJ Pembacokan Sadis, Wali Kota Imbau Hal Ini!Polisi berhasil meringkus pria bernama Sutrisno, pelaku pembacokan satu anggota keluarga di Kampung Rupi, Pulau Singkep, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Eva turut mengingatkan, agar para lurah hingga kepala rukun tetangga di Kota Bandar Lampung terus memonitoring keberadaan ODJG ke setiap warga masing-masing, kemudian langsung dilaporkan pada pihak kecamatan untuk dilakukan penanganan.

"Ini tentu harus dilakukan pelan-pelan, karena kadang kita mau begini (ditangani) malah warganya yang tidak mau. Mudah-mudahan dengan koordinasi yang baik, apa yang diharapkan bisa terwujud," tandas Walikota.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bandar Lampung jadi Korban Pembacokan Sadis

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya