Metro, IDN Times - Kawanan perampok beraksi di Kantor Bank Syariah Metro Madani, Kota Metro, Provinsi Lampung, Rabu (19/10/2022) dini hari. Para penyamun itu berhasil menggasak uang tunai hingga melukai karyawan bank swasta tersebut.

Kasatreskrim Polres Metro, Iptu Mangara Panjaitan membenarkan insiden tindak pidana perampokan tersebut. Kawanan itu datang mengendarai 1 unit roda empat dan parkir di sekitaran bank sekira pukul 02.00 WIB.

"Benar, terkait informasi pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Bank Syariah Metro Madani dini hari kemarin," ujarnya saat dimintai keterangan, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Pria di Bandar Lampung Baru Beli Nasi Uduk lalu Ditabrak Kereta Api

1. Bacok tangan salah satu karyawan

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, Mangara melanjutkan, para perampok masuk ke dalam bank, dengan cara memotong rantai pada pintu gerbang menggunakan alat pemotong besi.

Selanjutnya, memaksa masuk melalui pintu samping Bank Syariah Metro Madani, yang seketika diketahui oleh petugas keamanan tengah berjaga malam.

"Para pelaku lalu mengancam tiga karyawan. Salah satu karyawan ada yang berteriak, sehingga membuat para perampok membacok kedua tangan karyawan itu," ucap Kapolsek.

2. Brangkas bank tidak berhasil dibuka

Potret para pegawai Bank Syariah Metro Madani. (Dok. Bank Syariah Metro Madani).

Memastikan situasi mulai terkendali dan terkendali, Mangara menyebutkan, perampok itu mulai menjarah sejumlah uang nasabah berada di dalam bank. Namun beruntung, para pelaku gagal membuka brangkas beralamat di Jalan AH Nasution, Kelurahan Yoso Rejo, Kecamatan Metro Timur tersebut.

"Jadi uang tunai yang mereka ambil itu, bukan dari dalam brangkas, melainkan uang di beberapa ruangan yang belum dimasukkan ke dalam brangkas," katanya.

Tidak sampai di situ, selain uang para pelaku juga turut merampas kamera dan perangkat CCTV, laptop, dan ponsel milik bank, serta milik pegawai di tempat. "Masih lidik (jumlah dan identifikasi para pelaku)," sambung dia.

3. Nilai kerugian masih dalam penghitungan

Ilustrasi uang rusak. (ANTARA FOTO/Jojon)

Terkait nilai besaran uang berhasil dirampok para pelaku, Mangara mengatakan, pihak kepolisian setempat masih terus berkoordinasi dengan bank mengenai nominal tersebut.

"Masih kami dalami dan selidiki, begitu jumlah uang yang dibawa para pelaku masih dalam penghitungan," tandas Kapolsek.

Baca Juga: Korupsi KONI Lampung, Kejati Kembali Periksa Ketum Yusuf Barusman