Pantau Keamanan Nataru, Tol Sumatera Dilengkapi Ratusan CCTV

Dirikan pos pengamanan

Bandar Lampung, IDN Times - Hutama Karya menempatkan ratusan unit CCTV dengan dua arah mata kamera beroperasi selama 24 jam di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pemasangan bertujuan memastikan keamanan dan keselamatan para pengguna jalan tol.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, langkah ini salah satu upaya pihaknya mengurangi strategi antikemacetan di jalan tol kelolaan Hutama Karya, termasuk di JTTS.

"Dari sisi keamanan dan keselamatan, jalan tol telah dilengkapi 982 unit CCTV dengan dua arah mata kamera yang dipantau selama 24 jam oleh petugas dan terintegrasi dengan teknologi ITS (Intelligent Traf ic System) yang dipantau dari command center di kantor pusat dan control room masing-masing cabang tol," ujarnya, Senin (4/12/2023).

Baca Juga: HK: Kendaraan Melintas Tol Sumatera Diprediksi Naik 24 Persen

1. Gandeng stakeholder dirikan pos pengamanan

Pantau Keamanan Nataru, Tol Sumatera Dilengkapi Ratusan CCTVPotret kesiapan JTTS menjelang Nataru 2023/2024. (DOK. Hutama Karya).

Guna mengoptimalkan sisi keamanan dan keselamatan tersebut, Tjahjo menyampaikan, Hutama Karya juga berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait di provinsi setempat meliputi kepolisian, TNI, dinas perhubungan, BNPB, hingga Pemprov/Pemda.

Termasuk mendirikan pos pengamanan (Pam) di beberapa titik tol Terpeka selama Nataru di KM 163, KM 208, KM 234, KM 277 Jalur A dan KM 172, KM 215, KM 306.

"Kami siapkan pelayanan dan keamanan yang terpadu supaya penyelenggaraan mudik Nataru 2023/2024 ini bisa berjalan dengan lancar," imbuhnya.

2. Tindak kejahatan diminta dilaporkan ke call center

Pantau Keamanan Nataru, Tol Sumatera Dilengkapi Ratusan CCTVPotret kesiapan JTTS menjelang Nataru 2023/2024. (DOK. Hutama Karya).

Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan berlaku di jalan tol. Khususnya, urusan berkendara dengan kecepatan minimum 80 Km/jam dan maksimum 100 Km/jam.

Kemudian tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, serta meminta pengguna jalan untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat bila merasa mengantuk.

"Apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke call centre masing-masing ruas tol," ucap Tjahjo.

3. Beri pelayanan aman dan nyaman

Pantau Keamanan Nataru, Tol Sumatera Dilengkapi Ratusan CCTVPotret kesiapan JTTS menjelang Nataru 2023/2024. (DOK. Hutama Karya).

Seiring serangkaian persiapan ini, Tjahjo amat optimis peningkatan pengguna jalan tol diprediksi melonjak signifikan akan disertai dengan pelayanan baik dan layak.

"Para pengguna jalan tol dapat merasakan jalan tol yang aman dan nyaman selama Nataru nanti," tandasnya.

Baca Juga: Nataru 2024, Pelabuhan Bakauheni Terapkan Radius Area Pembelian Tiket

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya