Mimpi Ibu Kini Terwujud, 6 Anggota Keluarga di Lampung Haji Bersama

Bandar Lampung, IDN Times - Mengenakan baju muslim kompak berwarna putih dan duduk berjejer di depan teras rumah, 6 anggota keluarga berkaca-kaca saat mendengar lantunan ayat suci Al-Quran.
Rasa haru bercampur bahagia tersebut diketahui berlangsung di rumah milik keluarga Kamaluddin berada di Jalan Gama 1 No. 17, Way Dadi, Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung, Sabtu (28/5/2022). Keluarga ini menggelar acara walimatus safar melepas kepergian 4 anak dan 2 menantu akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun ini.
Sanak keluarga dan kerabat menghadiri acara nampak tak mau melewatkan swafoto bersama enam anggota keluarga tersebut. Mereka mengucapkan selamat seraya memberikan pelukan sebagai salam perpisahan selama berada di tanah suci.
1. Keberangkatan haji sekeluarga mimpi sang ibu 10 tahun lalu
Hajat keberangkatan haji ini diakui salah satu anggota keluarga, Maryani bak sebuah mimpi kini benar-benar nyata dan terwujud. Itu lantaran melewati penantian satu dasawarsa demi dapat menunaikan rukun Islam ke lima bersama-sama dengan keluarga.
Apalagi, keberangkatan tersebut sejatinya berlangsung di 2020. Namun malang tak bisa terhindar hingga mesti tertunda dua kali akibat pandemik COVID-19.
"Kami daftar sejak 2012 awal, ini sebenarnya mimpi bapak sama ibu waktu ikut haji akbar di 2000. Mereka sempat lihat ada satu keluarga berangkat ibadah sama-sama, jadi mereka kepengin barangkat bareng-bareng dengan anaknya suatu saat nanti," kata Ani sapaan akrabnya saat ditemui IDN Times.
2. Ibu dan ayah, serta sang adik urung ikut menunaikan haji tahun ini
Ani mengatakan, dari total 9 anggota mendaftar, takdir Allah berkata lain, hanya 6 orang bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini. Sementara 3 anggota keluarga lainnya yaitu, ibu dan ayah terhalang ketentuan batas usia maksimal 65 tahun. Sedangkan sang adik bungsu masih menempuh jenjang pendidikan kedokteran S2.
"Sedih tentu ada. Apalagi ini cita-cita bapak sama ibu. Tapi alhamdulilahnya mereka sudah pernah haji. Mudah-mudahan masih bisa diberi kesempatan lagi di tahun depan didampingi sama adik," ujarnya.
Ani berjanji kepada kedua orang tua, untuk bisa benar-benar melaksanakan ibadah haji semaksimal sekitar 42 hari berada di tanah suci nanti. "Orang tua memang pesan, walaupun bisa daftar haji lagi, tapi anggap ini ibadah pertama dan terakhir seumur hidup," lanjut dia.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Subsidi Rp2,1 Miliar untuk Calon Jamaah Haji
3. Persiapan fisik dan mental jadi bekal selama ibadah haji
Maryani miliki saudara kembar Maryana, diketahui keduanya akan beribadah haji ditemani sang kedua kakak laki-laki bernama Muhammad Iqbal dan Muhammad Iwan Mustofa beserta istri masing-masing, Hermala Napitupulu dan Eilen Qomariyah.
Rencananya, mereka dijadwalkan mulai berkumpul di Asrama Haji Lampung 5 Juni 2022 dan baru akan terbang menuju Madinah dari Bandara Soekarno-Hatta keesokan harinya. Rombongan ini diketahui merupakan keberangkatan pertama bagi Provinsi Lampung dan masuk kloter 4 jamaah haji asal Indonesia.
Melihat waktu tak lama lagi, harus diakui rasa gugup masih kerap menyelimuti diri Ani menanti detik-detik keberangkatan ke tanah suci. Meski demikian dirinya tetap terus mempersiapkan diri sebaik mungkin mulai kesiapan mental hingga fisik.
"Persiapan khusus, yang terutama fisik dan mental dengan pola makan juga sudah mulai diatur untuk bisa maksimal selama ibadah di sana. Apalagi hasil MCU tetap harus bagus untuk bisa berangkat," kata dia.
4. Doa keselamatan dan kebaikan menjadi hal utama
Mimpi bisa menyentuh dan mencium batu hajar Aswad di Kota Mekkah sudah di depan mata pun nantinya tidak akan disia-siakan oleh Ani. Di sana ia akan menghanturkan banyak-banyak doa kebaikan dan keselamatan untuk keluarga, terkhusus kepada kedua orang tua sudah memasuki usia sepuh.
Layaknya doa sang ibu semasa mengikuti ibadah haji 2000 silam kini terwujud, agar anak dan keturunannya bisa istiqamah mampu menunaikan ibadah rukun Islam ke-5 di setiap generasinya.
"Insyallah semua keturunan bisa haji, tapi jelas untuk kebaikan di dunia dan akhirat, baik orang tua dan anak bisa sehat selalu dan bagus dalam berkarier," harapnya.
5. Suami siap menggantikan peran Maryani
Dukungan moral juga datang dari Zain Pasha, suami Ani. Ia berharap sang istri bisa terus fokus dan maksimal melaksanakan ibadah haji. Dirinya juga mengaku telah menyiapkan diri untuk bisa menggantikan peran sang ibu terhadap kedua sang buah hati.
"Jangan pernah khawatir sama anak. Di sini ada saya dan neneknya juga, kalau sehari-hari biasa pergi sekolah sama saya dan jemput itu ibunya. Tapi nanti jemput dan antar saya," imbuh Zain.
6. Total kuota haji Lampung sebanyak 3.219
Kementerian Agama RI diketahui telah resmi mengumumkan Provinsi Lampung menerima kuota haji tahun pemberangkatan 1443 H/2022 M sebanyak 3.219 orang.
Kuota haji tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 405 Tahun 2022 tentang Kuota Haji Indonesia 1443 H/2022 M. Keputusan dikeluarkan setelah Arab Saudi memberikan kuota haji kepada Indonesia.
"Kuota haji nasional 100.051 orang, Lampung menerima 3.219. Rinciannya, 3.198 orang calon jamaah haji, 5 orang kuota pembimbing KBIH, dan 16 orang petugas haji daerah," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, M Ansori F Citra.
Ansori menjelaskan, kuota haji Provinsi Lampung diperuntukkan untuk 15 kabupaten/kota. Rinciannya, Kota Bandar Lampung sebanyak 787 jamaah haji; Kabupaten Lampung Selatan 219 jamaah; Kabupaten Lampung Utara 225 jamaah. Sedangkan alokasi Kabupaten Lampung Barat 196 jamaah haji; Kabupaten Tanggamus 157 jamaah.
Untuk Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 127 jamaah; Kabupaten Lampung Tengah 504 jamaah; Kabupaten Way Kanan 107 jamaah; Kabupaten Lampung Timur 293 jamaah; Kota Metro sebanyak 203 jemaah haji. Alokasi Kabupaten Pesawaran 65 jamaah; Kabupaten Pringsewu 123 jamaah haji; Kabupaten Tulangbawang Barat 106 jamaah; Kabupaten Mesuji 50 jamaah haji; dan Kabupaten Pesisir Barat 36 jamaah.
7. Jamaah haji termuda Bandar Lampung usia 20 tahun
Pemerintah Kota Bandar Lampung mensubsidi Rp2.104.926.000 untuk calon jamaah haji Kota Bandar Lampung tahun ini.
Hal itu disampaikan Kepala Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Makmur ketika menghadiri acara Bimbingan Pembinaan Manasik Haji di Masjid Al-Furqon, Sabtu pekan lalu. Ia mengatakan sebanyak 743 calon jamaah haji ditambah 7 orang petugas asal Kota Bandar Lampung akan berangkat ke Arab Saudi awal Juni 2022.
“Alhamdulillah calon jamaah haji ini mendapat bantuan ongkos transit daerah (OTD) dari Embarkasi Antara Provinsi Ke Embarkasi Jakarta. Total OTD Rp3.742.091 per jamaah dengan rincian di Pemerintah Provinsi Lampung Rp 935.523 dan subsidi Pemerintah Kota Bandar Lampung Rp2.806.568 per jamaah,” jelasnya.
Makmur menambahkan, untuk tahun ini, calon jamaah haji termuda akan berangkat adalah berusia 20 tahun 15 hari dan tertua berusia 63 tahun 10 bulan. “Termuda atas nama Dinto dari Kecamatan Tanjung Senang, dan tertua atas nama Ibu Asilah domisilinya di Kecamatan Kemiling,” imbuhnya.
Baca Juga: Kemenag Tetapkan 15 Nama Petugas Haji Daerah Kabupaten/Kota Lampung