Bandar Lampung, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD enggan mengomentari desakan pengunduran diri dari jabatan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (Menko Polhukam).

Sikap bungkam itu ditunjukkan Mahfud MD saat dicecar awak media usai mengisi acara diskusi bertajuk 'Tabrak, Prof!' di kafe Bento Kopi, Kota Bandar Lampung, Kamis (25/1/2024).

Mahfud MD beberapa kali dilontarkan pertanyaan ihwal tanggapannya terkait desakan hengkang dari menteri Kabinet Indonesia Maju. Tapi ia memilih mengacuhkan pertanyaan tersebut dan menanggapi perihal pertanyaan lain.

Bahkan hingga mengakhiri sesi memberikan keterangan pers, Cawapres Ganjar Pranowo ini tak sedikit pun menggubris pertanyaan mencuat pascamengkritisi kinerja kabinet Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo dalam Debat Keempat Pemilu 2024 kemarin.

Alih-alih meninggalkan awak media di tengah pertanyaan tersebut, Mahfud MD justru kembali meladeni swafoto bersama masyarakat sebelum meninggalkan lokasi Kafe Bento Kopi.

Alhasil, awak media berusaha mendekati Mahfud MD guna mendapatkan pernyataan maupun sikap terhadap desakan mundur sebagai Menko Polhukam itu dihalau oleh sejumlah pengawal sang cawapres. Usai meladeni swafoto, Mahfud MD langsung menuju ke dalam mobil meninggal lokasi kafe tersebut.

Diketahui dalam lawatannya ke Lampung, Kamis (25/1/2024). Mahfud MD melakoni sejumlah safari politik dimulai dari menyambangi Kerajaan Sekala Brak di Lampung Barat, lalu dilanjutkan menghadiri kampanye simpatik bersama 5 ribu masyarakat di Kecamatan Fajar Bulan, Lampung Barat.

Pasca makan siang, Mahfud MD menyapa masyarakat tani di Lapangan Sepak Bola Sungai Langka, Gedong Tataan, Pesawaran. Terakhir, ia menggelar diskusi bertajuk 'Tabrak, Prof!' bersama masyarakat dan kelompok muda di Kafe Bento Kopi, Bandar Lampung.

Baca Juga: Meski Nanti Wapres, Mahfud MD Ngaku Tetap jadi 'Pendengar Hukum'