Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ibu dan Anak di Lampura Korban Begal Motor Sadis, Derita Luka Bacok

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Lampung Utara, IDN Times - Seorang ibu bersama putrinya menjadi korban pembacokan komplotan begal di Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Selasa (12/10/2021).

Kedua korban masing-masing berinisial
HW (51) dan J (16) merupakan warga Desa Pengaringan, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampura. Tragisnya, kejadian tersebut dialami kedua korban usai menjenguk sang suami di Rumah Sakit (RS) Medika Insani.

"Kedua korban saat ini telah dibawa Rumah Sakit Handayani, Kotabumi untuk perawatan intensif, usai menerima luka akibat senjata tajam," ujar Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama Eko, kepada IDN Times, Rabu (13/10/2021).

1. Pelaku pembegalan diduga dua orang

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Eko melanjutkan, masing-masing korban khusus sang ibu mengalami luka parah. Itu setelah hendak mempertahankan kendaraan bermotor miliknya dari aksi perampasan pelaku.

"Korban HW menerima luka bacok di bagian pinggang dan kepala. Sementara J, anaknya luka di leher dan perut," imbuh dia.

Menurutnya, pelaku aksi pencuri tersebut diduga berjumlah dua orang. "Kami sudah menurunkan anggota ke lapangan untuk melaku pengejaran," sambung Eko.

2. Terjadi usai membesuk sang suami di RS Medika Insani

Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari hasil olah tempat perkara kejadian (TKP) dan keterangan saksi, Eko menyebut, peristiwa itu bermula saat kedua korban pulang dari RS Medika Insani, usai membesuk sang suami tengah dirawat di RS tersebut.

Dalam perjalanan pulang, mereka yang berboncengan tiba-tiba dipepet dua pelaku, yang juga mengendarai sepeda motor. Akibatnya, motor korban nomor polisi BG 4207 ABT berhasil dirampas para pelaku.

"Saat terjadi aksi perampasan ini, korban coba melawan pelaku, yang berakibat luka parah di beberapa bagian tubuh keduanya," imbuh dia.

3. Bersimbah darah dan ditemukan warga disekitar TKP

Ilustrasi penganiayaan korban bersimbah darah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain sepeda motor, Eko juga menyebut para pelaku turut merampas barang berharga lainnya seperti dompet dan ponsel. Kemudian pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban dalam kondisi bersimbah darah di TKP.

Hingga pada akhirnya, kedua korban berhasil ditemukan warga melintas dan dibawa ke RS Handayani, guna mendapatkan perawatan intensif.

"Para pelaku kita duga merupakan pembegal sadis yang tak segan melukai korbannya. Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti dan sedang memburu pelaku," tandas Eko.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us