Siklon Tropis Grant Muncul di Lampung, BMKG: Potensi Tinggi Gelombang

- SelataPotensi picu hujan di Lampung Barat Selatan
- ketidakDampak memiliki tingkat ketidakastian
- Imbau warga tetap waspada cuaca ekstrem
Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau pembentukan Siklon Tropis Grant di Samudra Hindia barat daya Lampung tepatnya 1.000 Km dari Tanjung Karang-Lampung, Selasa (23/10/2025) pukul 07.00 WIB.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Raden Inten II Lampung, Iqbal Arief Pangestu mengatakan, Siklon Tropis Grant merupakan penguatan dari Bibit Siklon Tropis 93S, saat ini memberikan dampak langsung terhadap kondisi perairan di sekitar Lampung.
“Dampak signifikan dari Siklon Tropis Grant berupa kenaikan tinggi gelombang di wilayah Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan yang dapat mencapai 1,25 hingga 2,5 meter,” ujarnya dikonfirmasi, Selasa (23/12/2025).
1. Potensi picu hujan di Lampung Barat dan Selatan

Selain dampak langsung berupa gelombang tinggi, Iqbal melanjutkan, Siklon Tropis Grant juga menimbulkan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di sejumlah wilayah daratan Provinsi Lampung.
Menurut Iqbal, perlambatan kecepatan angin akibat pengaruh siklon tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan, khususnya di wilayah Lampung bagian barat dan selatan.
“Dampak tidak langsungnya di wilayah Lampung berupa perlambatan angin yang dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan, terutama di Lampung Barat dan Lampung Selatan,” jelasnya.
2. Dampak memiliki tingkat ketidakpastian

Iqbal menjelaskan, dampak tidak langsung dari siklon tropis memiliki tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi dibandingkan dampak langsung, sehingga kondisi cuaca masih dapat berubah sewaktu-waktu.
“Untuk dampak tidak langsung memiliki ketidakpastian lebih tinggi, sehingga perlu analisis dan pengamatan secara kontinu,” katanya.
3. Imbau warga tetap waspada cuaca ekstrem

Merujuk prakiraan tersebut, BMKG mengimbau masyarakat waspada dan terus memperbarui informasi prakiraan cuaca khususnya nelayan, pelaku transportasi laut, hingga warga bermukim di wilayah pesisir terhadap potensi gelombang tinggi dan perubahan cuaca ekstrem.
Selain itu, masyarakat diminta untuk terus memantau informasi cuaca resmi yang dikeluarkan BMKG guna mengantisipasi potensi risiko akibat pengaruh Siklon Tropis Grant.
“Ya, informasi cuaca akan terus kami perbarui secara berkala sesuai hasil pemantauan dan analisis terbaru,” imbuh Iqbal.


















