Harimau Sumatra di Lampung Barat Masuk Kadang Jebakan BKSDA Bengkulu
Intinya Sih...
- Harimau Sumatra masuk ke kandang jebakan setelah diduga berkonflik dengan masyarakat di Lampung Barat
- Tim lapangan melakukan identifikasi dan pengamatan terhadap harimau untuk evakuasi dan rehabilitasi
- Konflik harimau telah merenggut dua nyawa dan melukai satu warga dalam beberapa bulan terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Barat, IDN Times - Warga Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh di Kabupaten Lampung Barat boleh bernapas lega. Itu dikarenakan, Harimau Sumatra diduga sempat berkonflik dengan masyarakat setempat telah masuk ke kandang jebakan.
Kepala SKW III Lampung BKSDA Bengkulu, Joko Susilo membenarkan kabar tersebut. Predator pemilik nama latin Panthera tigris sumatrae itu dikabarkan masuk kandang jebakan sekitar pukul 05.00 WIB.
"Informasi tersebut benar, satwa harimau berhasil masuk kandang jebak Balai KSDA Bengkulu SKW III Lampung," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (22/5/2024).
Baca Juga: Konflik Harimau, 5 Terduga Pembakaran Kantor PPA Resort Suoh Diamankan
1. Bakal dilakukan evakuasi dan rehabilitasi
Pascamasuknya harimau dalam kandang jebakan, Joko melanjutkan, tim lapangan langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi perangkap buatan tersebut dan melakukan identifikasi, serta pengamatan terhadap individu harimau.
"Bersamaan dengan pengamanan di lokasi, kami sedang berkoordinasi terkait langkah-langkah konkret untuk dilakukan evakuasi dan rehabilitasi terhadap satwa tersebut," katanya.
2. Masih dilakukan identifikasi
Disinggung terkait hewan masuk dalam kandang jebakan merupakan Harimau Sumatra sempat berkonflik dengan masyarakat di dua kecamatan Lampung Barat, Joko tak menampik dugaan tersebut,. Tapi pihaknya saat ini masih melakukan identifikasi.
Termasuk, berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak dalam upaya tindak lanjut penanganan satwa liar dilindungi tersebut. "Kami belum bisa memastikan, menunggu hasil identifikasi yang sedang dilakukan oleh tim lapangan," tandasnya.
3. Rangkaian teror harimau di Lampung Barat
Dalam beberapa bulan terakhir, konflik satwa liar harimau sempat terjadi di Kecamatan Bandar Negeri Suoh dan Suoh itu telah merenggut dua orang nyawa sekaligus dalam kurun waktu satu bulan. Peristiwa ini terjadi tepatnya pada 11 dan 21 Februari 2024 lalu.
Tidak berhenti di situ, tepat pada 11 Maret 2024, penyerangan hewan buas itu kembali terjadi dan mengakibatkan satu orang warga setempat menjadi korban. Beruntung, korban berhasil selamat dalam peristiwa tersebut.
Namun korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat cakaran hewan tersebut, hingga dilarikan ke rumah sakit dan harus mendapat perawatan intensif. Sejak itu, masyarakat mengalami teror ketakutan dan kehawatiran mendalam.
Baca Juga: Pembakaran Kantor PPA Resort Suoh Lampung Barat, Ada 5 Tersangka!