Gubernur Arinal Ngaku Sempat Patah Hati Pinang Nunik Maju Pilgub 2018

Dinilai sebagi sosok kaum perempuan muda inspiratif

Bandar Lampung, IDN Times - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengenang kebersamaannya dengan Chusnunia Chalim alias Nunik saat memutuskan maju dalam pertarungan kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 silam.

Arinal mengaku sempat patah hati tatkala Nunik yang masih menjabat Bupati Lampung Timur, sempat menolak pinangannya untuk mendampingi berpasangan sebagai wakil gubernur Lampung.

"Pertama kali saya meminang bekerjasama (Pilgub 2018). Lagi gagah-gagahnya, mbak Nunik sebagai bupati, 'mbak Nunik bagaimana kalau kita nyalon di provinsi?' 'Nggak lah bang, saya cukup di sini saja'. Saya pulang dengan kepasrahan dari Lampung Timur, malam jauh," ujarnya mengenang percakapan dengan Nunik kala itu di acara pelepasan Wakil Gubernur Lampung masa bakti 2019-2023, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga: Pelepasan Wagub Lampung, Nunik Menitikkan Air Mata saat Berpamitan

1. Gubernur sebut Nunik paling layak berpasangan di Pilgub 2018

Gubernur Arinal Ngaku Sempat Patah Hati Pinang Nunik Maju Pilgub 2018Potret pelantikan Gubernur-Wagub Lampung, Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim oleh Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo. (Dok. Pemprov Lampung).

Menurut Arinal, ajakan berpasangan bersama Nunik maju Pilgub 2018 kala itu bukan tanpa alasan. Sosok Nunik memiliki kapasitas berpengalaman di tingkat legislatif hingga eksekutif, hingga dianggap paling tepat mendampingi dirinya.

Terlebih, putri daerah asal Kabupaten Lampung Timur itu berlatar belakang suku Jawa, hingga diyakini mampu mengundang perhatian para masyarakat Lampung bersuku Jawa.

"Pilihan ini (Wagub Lampung) jatuh lagi ke mbak Nunik, akhirnya mau beliau. Tapi kenapa dia sampai mau? Mungkin ada pemikirannya lain yang membuat dia mengalah," jelas gubernur.

2. Ngaku sedih ditinggal Nunik

Gubernur Arinal Ngaku Sempat Patah Hati Pinang Nunik Maju Pilgub 2018Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung. (Instagram.com/mbak_nunik).

Sejalan dan seiring pascadilantik Presiden Jokowi pada Juni 2019 silam hingga saat ini, Arinal mengaku sedih menerima keputusan pengunduran diri Nunik sebagai Wagub Lampung, untuk menjalankan tugas partai maju Pileg 2024.

Meski demikian, ia meyakini kerja-kerja Nunik sebagai Wagub Lampung telah tercatat dalam tonggak sejarah untuk kemajuan provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Apapun yang saya lakukan, saya tidak pernah meninggalkan (Nunik). Makanya saya sedih. Lanjutkan pengabdian untuk Lampung dari tempat yang berbeda," imbuhnya.

3. Dinilai sosok perempuan muda inspiratif

Gubernur Arinal Ngaku Sempat Patah Hati Pinang Nunik Maju Pilgub 2018Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim pascamenghadiri pelantikan DPD Bapera Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Arinal menilai, sosok pribadi Nunik merupakan kaum perempuan muda inspiratif dan loyal, serta patuh terhadap atasan.

"Mbak Nunik tidak pernah menentang saya, bermain dua kaki, apakah karena dia takut dengan saya? Apakah dia memang mengerti soal aturan? Apakah dia sebagai perempuan yang muslim? Tidak pernah. Begitu juga saya, boleh ditanya, saya tidak pernah ngoceh-ngocehin mbak Nunik," tandas gubernur.

Baca Juga: Jokowi Teken Pengunduran Diri Nunik, Gubernur: Tanya yang Bersangkutan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya