Bandar Lampung, IDN Times - Ratusan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bandar Lampung kembali menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Korpri, Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (12/9/2022).

Ratusan peserta aksi tersebut menggelar long march dari Jalan Wolter Monginsidi menuju perkantoran Pemprov Lampung sambil mengibarkan bendera merah putih dan kuning bersimbol PPMI, serta membentangkan spanduk bertulis "BBM NAIK TINGGI TAPI MAHASISWA TAK PEDULI".

Bukan hanya itu, para peserta demo lainnya berada di barisan paling belakang datang sambil mendorong kendaraan roda dua, seakan menggambarkan masyarakat tak mampu mengisi bahan bakar dan harus bertahan hidup di tengah dampak kenaikan BBM.

"Ayo teman-teman, kita suarakan keluh kesah penolakan kenaikan harga BBM kepada wakil yang mengatasnamakan rakyat di dalam gedung sana," ujar salah satu orator aksi unjuk rasa menggunakan alat pengeras suara.

Kedatangan ratusan mahasiswa tersebut langsung disambut personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, Pol PP, dan Dinas Perhubungan sebanyak 1.300 personil gabungan.

Selain itu, kompleks perkantoran Pemprov Lampung termasuk DPRD Provinsi Lampung telah dibalut pemandangan kawat Barrier hingga kendaraan taktis water cannon dan gas air mata.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM, Pagar DPRD Bandar Lampung Roboh