Catat! Peringatan Dini Banjir Rob Melanda 5 Wilayah Pesisir Lampung
Banjir rob di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Panjang mengeluarkan peringatan dini pasang air laut maksimum bakal melanda lima wilayah pesisir di Provinsi Lampung.
Potensi pasang maksimum menyebabkan bencana banjir rob tersebut diprakirakan berlangsung mulai 26-30 Oktober 2022.
"Wilayah persisir akan mengalami pasang air laut di antaraya seperti Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, dan pesisir Timur Lampung," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Maritim, Suci Eka saat dimintai keterangan, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Nestapa Warga Pulau di Bandar Lampung, Banjir Rob Langganan Tiap Tahun
1. Ketinggian air laut maksimum hingga 1,6 meter
Pasca kejadian banjir rob di pemukiman Pulau Pasaran, di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Suci melanjutkan, penyebab terjadi banjir rob kali ini dipicu akibat terdapat fase bulan purnama bersaman dengan Perigee atau titik terdekat bulan ke bumi mulai 25 Oktober 2022 esok.
Akibatnya, potensi ditimbulkan mampu menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut lebih signifikan dibanding biasanya, atau biasa disebut banjir rob.
"Berdasarkan hasil analisis BMKG, banjir rob kali ini dapat mencapai ketinggian maksimum air hingga 1,6 meter, dengan rentan waktu 19.00 sampai 23.00 WIB," terang Suci.
2. Imbau masyarakat tetap waspada dan siaga
Pasca kejadian banjir rob di pemukiman Pulau Pasaran, di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Lebih lanjut, Suci turut menyampaikan, BMKG terus mengimbau kepada masyarakat tinggal di lima wilayah pesisir dimaksud untuk dapat lebih waspada dan siaga. Itu dikarenakan secara umum kondisi ini dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Termasuk urusan seperti bongkar muat di sekitar pelabuhan masing-masing daerah pesisir, hingga aktivitas nelayan maupun permukiman di daerah pesisir.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga, untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," ucap dia.
3. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panik
Banjir rob di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Suci menambahkan, masyarakat diminta turut memperhatikan update atau pembaharuan informasi mengenai cuaca maritim bisa diakses melalui media sosial resmi atau websiten resmi BMKG Maritim Lampung.
"Masyarakat diminta tetap tenang, namun tetap waspada. Jangan panik, segera laporkan temuan luapan air laut tidak biasa ke petugas pemerintah di daerah masing-masing," tandasnya.
Baca Juga: Waspada! 5 Wilayah Pesisir Lampung Ada Peringatan Dini Banjir Rob
