Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Survei LSI Pilgub: Elektabilitas Mirza-Jihan Ungguli Arinal-Sutono

KPU Provinsi Lampung telah mengundi dan resmi menetapkan nomor urut bagi pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Lampung di Pilkada serentak 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
KPU Provinsi Lampung telah mengundi dan resmi menetapkan nomor urut bagi pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Lampung di Pilkada serentak 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Intinya sih...
  • Elektabilitas pasangan Rahmat-Jihan unggul dari Arinal-Sutono dalam survei LSI.
  • Mirza-Jihan konsisten unggul dalam simulasi tanpa dan dengan surat suara.
  • Faktor keunggulan pasangan Rahmat-Jihan meliputi popularitas, sosialisasi, dan citra personal.

Bandar Lampung, IDN Times - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei Oktober 2024 pada Pilgub Lampung. Hasilnya, paslon nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela mengungguli paslon nomor urut 1 Arinal Djunaidi dan Sutono.

Survei LSI tersebut dilakukan dengan sampel basis sebanyak 800 responden, diambil dengan metode multi-stage random sampling terdiri dari WNI di Provinsi Lampung yang memiliki hak pilih, mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, dan sudah menikah ketika survei dilakukan. Total sampel tersebut memiliki tingkat margin of error sebesar kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Elektabilitas pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela saat ini unggul dari pasangan Arinal Djunaidi dan Sutono yang juga mencalonkan diri dalam Pilkada Provinsi Lampung. Temuan ini berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada periode 14-22 Oktober 2024," ujar Peneliti LSI, Yoes C Kenawas, Sabtu (9/11/2024).

1. Survey LSI melalui dua simulasi

Kolase 2 bakal calon Gubernur Lampung di Pilkada 2024, Arinal Djunaidi (kiri) dan Rahmat Mirzani Djausal (kanan). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Kolase 2 bakal calon Gubernur Lampung di Pilkada 2024, Arinal Djunaidi (kiri) dan Rahmat Mirzani Djausal (kanan). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dijelaskan Yoes Kenawas, keunggulan pasangan Mirza-Jihan konsisten dalam dua simulasi tanpa dan dengan menggunakan kartu bantu surat suara. Dalam simulasi tanpa surat suara, Mirza-Jihan unggul dengan elektabilitas sebesar 68,9 persen, diikuti pasangan Arinal-Sutono sebesar 22,3 persen. Responden yang masih menyatakan tidak tahu atau rahasia sebesar 8,8 persen.

Dalam simulasi dengan surat suara, Mirza-Jihan konsisten unggul dengan elektabilitas sebesar 69,0 persen. Sementara itu, elektabilitas pasangan Arinal-Sutono ada pada angka 23,8 persen. Responden menyatakan tidak tahu atau rahasia 7,2 persen.

"Keunggulan elektabilitas pasangan Rahmat-Jihan dalam survei kali ini tak lepas dari empat faktor penting," ucapnya.

2. Mirza lebih populer dibanding Arinal

Bakal Calon Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirza Djausal dan Jihan Nurlela menggelar media gathering bersama awak media. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Bakal Calon Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirza Djausal dan Jihan Nurlela menggelar media gathering bersama awak media. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Yoes Kenawas menyampaikan, faktor keunggulan Mirza-Jihan ini, pertama, popularitas dan kedisukaan Mirza mengalami peningkatan drastis dari 43,7 persen di Juli 2024 menjadi 73,5 persen pada pertengahan Oktober 2024. Peningkatan popularitas ini juga dibarengi dengan peningkatan tingkat kedisukaan terhadap Rahmat.

"Jika pada Juli tingkat kedisukaan terhadap Rahmat ada pada level 80,6 persen, maka pada survei Oktober 2024 tingkat kedisukaan terhadapnya menyentuh angka 90,0 persen. Begitupun dengan tingkat kedisukaan terhadap Jihan Nurlela. Meski hanya dikenal 56,9 persen responden, namun ia memiliki tingkat kedisukaan sebesar 93 persen dari responden yang mengetahui namanya," kata dia.

Pada saat bersamaan, meski popularitas Arinal Djunaidi sebagai petahana ada pada kisaran 90,7 persen, tingkat kedisukaan responden terhadapnya menunjukkan sedikit penurunan dari 63,2 pesen pada Juli 2024 menjadi 59,2 persen pada Oktober 2024. "Tingkat popularitas Sutono juga masih ada pada angka 22,6 persen dan tingkat kedisukaannya ada pada angka 78,1 persen," lanjutnya.

3. Unggul dari citra personal dan sosialisasi

Potret kampanye paslon Mirza-Jihan. (Instagram/@mirzajihan2024).
Potret kampanye paslon Mirza-Jihan. (Instagram/@mirzajihan2024).

Faktor kedua, dari responden mengetahui kedua nama kandidat gubernur, citra personal Rahmat Mirzani Djausal unggul dari Arinal Djunaidi. Persepsi responden terhadap Mirza mengungguli Arinal dalam aspek perhatian pada rakyat meliputi jujur dan bersih dari korupsi, berani dan tegas, religius dan taat agama, bugar dan sehat, serta
mampu memimpin Lampung.

Ketiga, sosialisasi dilakukan oleh Mirza juga dinilai lebih intensif dibandingkan Arinal. 10,8 persen responden menyatakan, bahwa mereka pernah melakukan pertemuan tatap muka langsung dengan Mirza, 8,2 persen responden pernah melihat namanya di surat kabar atau koran.

Lalu 26,8 persen responden mengaku pernah melihat nama Mirza di internet, 65,5 persen responden juga pernah melihat nama Mirza di media sosialisasi seperti spanduk, baliho, stiker dan, 9,1 persen mengaku pernah didatangi oleh Timses atau simpatisan Mirza.

"Nama Arinal Djunaidi sendiri lebih banyak didengar melalui televisi meski tidak terpaut jauh dari Rahmat Mirzani Djausal," terang Yoes Kenawas.

4. Mayoritas responden puas dengan Petahana

Calon Gubernur Provinsi Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Calon Gubernur Provinsi Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut faktor keempat, tingginya tingkat responden menyatakan tidak menginginkan kembali petahana Arinal Djunaidi untuk kembali menjabat gubernur Lampung periode 2024-2029, meski mayoritas responden merasa puas dengan kinerja petahana.

Rinciannya, 58,6 persen responden menyatakan mereka tidak menginginkan petahana untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Lampung, meski ada 28,5 persen menyatakan mereka tetap menginginkan petahana untuk kembali memimpin Lampung.

"Kerja-kerja pasangan calon yang didukung tim pemenangan dan sosialisasi meluas adalah kunci untuk keluar sebagai pemenang dalam pemilihan gubernur Lampung pada 27 November 2024," ucapnya Yoes Kenawas.

Share
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Yogie Fadila
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us