Bandar Lampung, IDN Times - Pandemik COVID-19 sudah cukup membuat stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Pembina PMI Provinsi Lampung menurun drastis. Di bulan Ramadan ini menurut Kepala UTD PMI Lampung dr Aditya M Biomed, stok darah semakin menurun drastis.
Berikut IDN Times rangkum stok darah yang ada saat ini serta strategi UTD PMI Lampung mencari para pendonor.
Selama ini UTD PMI Lampung membutuhkan 100 kantong darah dalam satu hari. Namun seperti sudah menjadi 'tradisi', setiap bulan ramadan stok darah akan menurun drastis. Dari 100 kantong yang dibutuhkan, saat ini hanya tersedia 20-30 kantong darah.
"Apalagi ditambah pandemik ini. Jadi strateginya selama Ramadan kita datangi satu masjid satu setiap malam," kata dr Aditya saat dihubungi IDN Times Selasa (20/4/2021).
Selain mendatangi masjid UTD PMI juga menyiapkan paket sembako bagi para pendonor berupa minyak makan, indomie dan gula putih senilai Rp34 ribu.
Pihaknya juga membuka donasi paket sembako tersebut. Jika ada yang ingin mendonasikan paket sembako bisa menghubungi Sri Berdikarina melalui nomor ponsel 081212952853. Atau bisa juga transfee ke nomor rekening 114-0012-494-251 atas nama Sri Berdikarina Bank Mandiri.
"Mudah-mudahan paket sembako ini bisa menambah jumlah pendonor," harap dr Aditya.
Berdasarkan jenis transfusi darah untuk Whole blood atau seluruh komponen di darah tak dipisahkan, golongan darah A ada satu kantong, golongan darah B tiga kantong, AB tidak ada stok dan O ada tiga kantong.
Kemudian jenis Package red cell atau sel darah merah untuk golongan darah A ada tiga kantong, golong darah B delapan kantong, golongan darah AB tiga kantong dan golongan darah O ada lima kantong.
Sedangkan jenis Trombocyte untuk golongan darah A ada empat kantong, golongan darah B dan AB tidak ada stok dan golongan darah O satu kantong.
Untuk jenis fresh frozen plasma atau komponen darah yang terdiri dari semua faktor pembekuan darah, golongan darah A ada 36 kantong, B ada 21 kantong, AB ada 29 kantong dan O ada 25 kantong.