IDI Bandar Lampung: Kami Kewalahan Periksa 400 Sampel PCR per Hari

Lokasi tes pemeriksaan PCR masih minim

Bandar Lampung, IDN Times - Vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) Kota Bandar Lampung sudah hampir selesai. Hal itu disampaikan Kepala Dinas kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, Senin (22/2/2021).

Ia meyakinkan, vaksinasi dosis pertama selesai akhir bulan ini sembari melaksanakan vaksinasi dosis kedua bagi nakes.

1. Vaksinasi nakes capai 94 persen

IDI Bandar Lampung: Kami Kewalahan Periksa 400 Sampel PCR per HariPelaksanaan vaksinasi pertama di Pemerintah Kota Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)

Dari jumlah nakes yang akan divaksinasi sebanyak 9.624 orang, saat ini sudah mencapai 9.123 orang yang sudah divaksin. Sementara sisanya masih ada tertunda sekitar 10 orang, bahkan ada yang batal divaksin.

Kemudian untuk jumlah nakes sudah mendapat vaksinasi dosis kedua saat ini sekitar 5.133 orang atau 53,4 persen.

Untuk vaksinasi tahap kedua Kadinkes masih belum menentukan jumlah sasaran yang akan menerima vaksin. Hal itu lantaran menunggu jumlah vaksin yang akan diterima dari pusat.

"Informasi yang saya dapat, vaksin tahap kedua ini diperuntukkan bagi orang lanjut usia, TNI, POLRI dan juga wartawan. Nanti kalau vaksinnya cukup ojek online juga tapi kalau enggak ya ada tahap ke tiga," kata Edwin.

Baca Juga: IDI Bandar Lampung: Vaksinasi Nakes Perlu Inovasi Baru agar Sesuai Target

2. Belum ada keluhan serius terkait vaksinasi

IDI Bandar Lampung: Kami Kewalahan Periksa 400 Sampel PCR per Harisuara.com

Edwin juga menyatakan belum mendapat laporan terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius atau membahayakan. Dinkes juga terus melakukan koordinasi dengan dokter penyakit dalam dan saraf yang menangani KIPI.

Menurutnya sejauh ini efek yang dirasakan penerima vaksin hanya merasa ngantuk dan pegal di leher. Itu pun hanya satu atau dua orang saja.

Namun berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, para nakes yang batal mendapat vaksin karena mengidap penyakit komorbid, darah tinggi dan penyintas COVID-19.

3. Lokasi tes pemeriksaan PCR masih minim

IDI Bandar Lampung: Kami Kewalahan Periksa 400 Sampel PCR per HariIlustrasi tes usap atau PCR swab test. IDN Times/Arief Rahman

Terkait pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) sampel COVID-19,  Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, Dr. Aditya M. Biomedis, mengatakan, masih sangat minim. "Dengan jumlah 300-400 sampel per hari yang harus kami periksa, kantor kami sering kewalahan," ujar Edwin.

Merujuk hal itu guna mempercepat hasil pemeriksaan tersebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mendatangkan mobil PCR hasil kerja sama dari PT Indofarma.

4. Mobil PCR ditempatkan di RS A Dadi Tjokrodipo

IDI Bandar Lampung: Kami Kewalahan Periksa 400 Sampel PCR per HariIlustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Kadinkes Edwin menjelaskan, mobil tersebut sedang dalam proses pemesanan dan akan datang sekitar dua sampai tiga minggu lagi. Nantinya mobil PCR akan ditempatkan di Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo.

Kedatangan mobil tersebut menurut Edwin akan mempercepat mengetahui hasil pemeriksaan tes usap dan swab test. Karena dalam satu hari bisa memeriksa sebanyak 150 sampel.

Baca Juga: Jadi Penerima Vaksin Lansia Pertama, Ini Kata Gubernur Lampung 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya