Metro, IDN Times - Seorang balita harus diisolasi karena masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Balita tersebut kini berada dalam pengawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro, Provinsi Lampung.
"Tadi masuk satu PDP di RSUD A Yani warga Lampung Timur. Masih balita berumur dua tahun empat bulan," kata Ketua Gugus Tugas COVID 19 Kota Metro, Nasir. AT. MM seperti dikutip ANTARA, Selasa (24/3).
Menurut Nasir, balita yang menjadi PDP ini memiliki riwayat perjalan ke provinsi Jawa Barat bersama kedua orangtuanya. Oleh karena itu, pasangan orangtua tersebut juga tengah dipantau kondisinya.
"PDP sudah diisolasi. Kedua orangtuanya juga masih dipantau," kata Nasir.
Nasir menjelaskan, PDP tersebut saat ini sedang mengalami batuk pilek, sesak napas dan suhu tubuh 38 derajat Celcius.
"Saat ini kondisinya suhu tubuh 38, batuk pilek dan sesak napas," jelasnya.
Menurutnya, hari ini PDP tersebut akan diambil sampel swab dan akan dikirimkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Nasir, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Metro, menambahkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) Kota Metro saat ini sebanyak 129 orang, 10 di antaranya baru pulang dari luar negeri.
"ODP kita 129 orang, 10 dari luar negeri, delapan yang lama, dua baru datang dan 119 orang dari kota-kota yang terinfeksi COVID 19," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah pasien positif virus corona di Lampung berjumlah satu orang.