Semester I 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Catat Kinerja Positif

- KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat kinerja positif pada angkutan barang dan penumpang semester I 2025.
- Penggunaan moda transportasi kereta api mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan.
- Jumlah penumpang yang diangkut meningkat 10 persen, dengan rata-rata on time performance keberangkatan 99,76 persen dan kedatangan 95,46 persen.
Bandar Lampung, IDN Times - Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mencatat kinerja positif pada angkutan barang dan angkutan penumpang periode Januari hingga Juni atau semester I 2025.
Plt Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany mengatakan, angkutan barang selama periode tersebut berhasil mengangkut 14.059.885,2 ton barang. Jumlah itu meningkat 2 persen dibandingkan periode sama pada 2024 mencapai 13.757.590,5 ton.
"Batu bara masih menjadi komoditas utama dengan total angkutan 13.874.856,2 ton atau 99 persen dari keseluruhan barang yang diangkut,” ujarnya dimintai keterangan, Jumat (25/7/2025).
1. Signifikan kurangi emisi karbon

Ramdany melanjutkan, komoditi barang diangkut KAI Divre IV Tanjungkarang antara lain muatan batu bara, semen pallet, semen curah, bahan bakar minyak (BBM), dan bahan baku kertas.
"Divre IV Tanjungkarang kembali menegaskan komitmen mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pengembangan layanan angkutan barang berbasis kereta api," katanya.
Penggunaan moda transportasi kereta api dibandingkan truk terbukti mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan. "Kereta api menjadi solusi logistik yang lebih ramah lingkungan di tengah meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim," lanjut dia.
2. Catat angkutan penumpang 584.065 orang

Dari sisi angkutan penumpang, KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat semester I tahun 2025 mengangkut sebanyak 584.065 penumpang. Jumlah ini meningkat 10 persen dibandingkan dengan 2024 melayani penumpang sebanyak 532.177.
"Divre IV Tanjungkarang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pelanggan, atas peningkatan minat masyarakat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan," ucap Ramdany.
3. On time performance keberangkatan rata-rata 99,76 persen dan kedatangan 95,46 persen

Ramdany menambahkan, keberhasilan catatan positif ini tidak terlepas dari capaian on time performance (OTP) menjadi salah satu faktor utama yang membuat penumpang memilih kereta api sebagai moda transportasi.
Pasalnya, Divre IV Tanjungkarang mencatat pada periode ini, OTP keberangkatan kereta api penumpang mencapai rata-rata 99,76 persen dan kedatangan 95,46 persen.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap transportasi kereta api. KAI akan terus berkomitmen memberikan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” imbuh dia.