ITERA Raih Peringkat Ke 9 Nasional Kampus Terbaik Versi Nature Index
Institut Teknologi Sumatera. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)
Intinya Sih...
- Institut Teknologi Sumatera (ITERA) meraih peringkat ke-9 sebagai kampus terbaik nasional versi Nature Index.
- Peringkat pertama ditempati oleh Universitas Indonesia, disusul oleh Universitas Katolik Parahyangan, ITB, IPB University, dan Universitas Padjadjaran.
- Ranking Nature Index digunakan untuk mengetahui performa suatu institusi berdasarkan keluaran publikasi ilmiah, negara/wilayah yang dinilai berdasarkan perhitungan dan nilai share.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil menempati peringkat ke-9 sebagai kampus terbaik nasional versi Nature Index. Pemeringkatan kampus tersebut dilakukan berdasarkan hasil riset di bidang keilmuan biologi, kimia, kebumian dan lingkungan, kesehatan dan fisika dengan mengacu pada data publikasi kurun waktu 1 September 2022 hingga 31 Agustus 2023.
Atas capaian ini, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan apresiasinya kepada sivitas akademika ITERA. Terutama para dosen yang selalu semangat melakukan berbagai riset dan publikasi sesuai bidang keilmuannya.
“Semoga penilaian yang diberikan oleh Nature Index ini menjadi energi positif bagi sivitas akademika ITERA,” kata Rektor, Kamis (1/2/2024).
Baca Juga: Kecanduan Film Porno, Mahasiswa ITERA Cabuli Siswi SMP di Kamar Kos
1. Berikut nama-nama kampus di peringkat 10 besar
Ilustrasi pendidikan. (Pexels.com/Emily Ranquist)Di tingkat nasional, peringkat pertama ditempati Universitas Indonesia, disusul oleh Universitas Katolik Parahyangan, Institut Teknologi Bandung, IPB University, dan Universitas Padjadjaran.
Sedangkan peringkat ke-6 hingga ke-10 berturut-turut diduduki oleh Universitas Gadjah Mada, Sampoerna University, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sumatera, dan Universitas Islam Indonesia.
Posisi ITERA berhasil mengungguli kampus nasional lain seperti Universitas Pertamina, Universitas Diponegoro, Monash University Indonesia, Universitas Andalas dan banyak lagi.
2. Penilaian dilihat dari keluaran publikasi ilmiah institusi dan negara
Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha. (IDN Times/Istimewa)Diketahui Ranking Nature Index merupakan sistem penilaian digunakan untuk mengetahui performa suatu institusi dan membandingkannya dengan lembaga sejenis berdasarkan tempat, bidang, dan sektor yang luas.
Menurut laman resmi Nature Index, unsur penilaiannya yakni keluaran publikasi ilmiah suatu institusi, negara/wilayah yang dinilai berdasarkan dua indikator yaitu perhitungan dan nilai share.
Sedangkan indikator perhitungannya, dihitung satu untuk suatu lembaga atau lokasi jika satu atau lebih penulis artikel penelitian berasal dari lembaga atau lokasi tersebut. Tanpa memperhatikan berapa banyak rekan penulis yang berasal dari luar lembaga atau lokasi tersebut.
3. Diharapkan civitas akademika ITERA bisa menggalakan penelitian dengan output kekayaan intelektual
Natasya penerima Beasiswa Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP) (Dok.ITERA)Atas prestasi ini juga, Rektor ITERA berharap semangat untuk meningkatkan nilai kampus ini bisa terus ditingkatkan, sehingga posisi ITERA sebagai salah satu institut teknologi terbaik di Sumatera dan Indonesia, semakin dikenal masyarakat global.
“Semoga semangat melakukan riset dan publikasi keilmuan ini terus ditingkatkan agar ITERA semakin dikenal oleh publik secara global,” imbuh Pugeg.
Rektor menekankan komitmen untuk menggalakkan aktivitas dan program penelitian dengan outputnya dalam bentuk karya intelektual khususnya paten.
“Saya harap kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah sebagai kultur yang dibangun bersama civitas akademika bisa mewujudkan ITERA yang kuat, bermaslahat, dan bermartabat,” jelasnya.
Baca Juga: ITERA Minta Dukungan Kemenkes Riset Immunoglobulin Antisipasi Wabah
