Ada 96 Kejadian Bencana Alam di Bandar Lampung hingga Pertengahan 2023

Kejadian didominasi peristiwa pohon tumbang

Bandar Lampung, IDN Times - Terdapat 96 kejadian bencana alam di Kota Bandar Lampung selama 2023. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Gustriansyah pada IDN Times, Senin (18/9/2023).

Ia menjelaskan, akumulasi peristiwa tersebut terjadi kurun waktu Januari sampai Agustus 2023. Sedangkan untuk September masih dalam tahap rekapitulasi.

“Total sampai Agustus (2023) ada 96 kejadian bencana alam tersebar di 20 kecamatan Bandar Lampung. Kalau September kan masih berjalan tapi sejauh ini bencana secara langsung tidak ada, tapi ada El Nino atau kekeringan,” katanya.

Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Pembangunan JPO Bandar Lampung Dinilai Tak Penting

1. Peristiwa pohon tumbang merupakan bencana paling sering terjadi

Ada 96 Kejadian Bencana Alam di Bandar Lampung hingga Pertengahan 2023IDN Times/Aji

Menurut jenis bencananya, Gustriansyah menyebutkan bencana paling banyak terjadi selama 2023 adalah kejadian pohon tumbang. Ada sebanyak 75 kasus pohon tumbang di Bandar Lampung.

“Terbanyak itu di Februari ada 18 kejadian pohon tumbang. Di Maret ada 13 kejadian, Juni 11 kejadian, Mei dan Juli 10 kejadian, April 8 kejadian dan Januari 5 kejadian,” jelasnya.

Meski frekuensinya cukup banyak, Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian pohon tumbang di Bandar Lampung selama 2023. Selain itu ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon ketika hujan atau ada angin besar.

2. Terdapat 13 peristiwa banjir di Bandar Lampung

Ada 96 Kejadian Bencana Alam di Bandar Lampung hingga Pertengahan 2023Sejumlah titik di Kota Bandar Lampung mengalami banjir akibat hujan deras, Rabu (3/8/2022). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Untuk bencana lainnya, Gustriansyah menyebutkan ada sebanyak 13 peristiwa banjir di Kota Bandar Lampung, 7 tanah longsor, dan 1 peristiwa angin puting beliung.

“Banjir terbanyak ada di Februari ya, ada 5 kejadian, lalu 3 kejadian di Bulan Mei, 2 kejadian masing-masing di Maret dan Juli dan 1 kejadian di Bulan April,” paparnya.

Untuk kejadian tanah longsor ia menjelaskan, kejadian terbanyak adalah 4 kejadian di Maret, dan masing-masing satu kejadian di Januari, Juni dan Juli. Sedangkan puting beliung terjadi Januari.

3. 31 bangunan pribadi rusak akibat bencana

Ada 96 Kejadian Bencana Alam di Bandar Lampung hingga Pertengahan 2023Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Gustriansyah. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Gustriansyah menambahkan, akibat bencana tersebut sebanyak 31 bangunan pribadi rusak. Mayoritas bangunan pribadi rusak tersebut adalah rumah milik masyarakat.

“Ini total dari semua bencana. Ada yang rusak ringan dan ada yang rusak berat. Yang rusak ringan itu total semua ada 22 bangunan, dan rusak parah itu ada 9 bangunan,” katanya.

Ia menyebutkan, rata-rata kerusakan ini diakibatkan oleh bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Sedangkan untuk korban jiwa, ia mengklaim hanya terdapat 1 korban luka ringan selama kejadian bencana alam 2023.

Baca Juga: Curhat Telat Datang Bulan ke Ortu, Remaja di Way Kanan Dihamili Pacar

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya