Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi 4-6 April 2025

- PT ASDP Indonesia Ferry siapkan 75 kapal untuk arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, BBJ, dan Wika Beton.
- Puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni diprediksi 4-6 April 2025, dengan prediksi jumlah penumpang yang akan menyeberang dari Sumatra ke Jawa naik 4% dibanding tahun lalu.
- ASDP mengaktifkan delaying system dan buffer zone di KM 20, KM 40, dan Rumah Makan Tiga Saudara untuk mengurai kepadatan kendaraan masuk ke Pelabuhan Bakauheni.
Lampung Selatan, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 75 kapal untuk beroperasi saat layanan arus balik Angkutan Lebaran 2025. Jumlah kapal tersebut akan dioperasikan di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Pelabuhan Wika Beton Kabupaten Lampung Selatan.
Hal tersebut disampaikan General Manajer ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin dalam konferensi pers, Rabu (2/4/2025). Dari 75 kapal akan dioperasikan saat arus balik rinciannya, 10 kapal beroperasi di Pelabuhan BBJ, 5 kapal di Pelabuhan Wika Beton dan sisanya di Pelabuhan Bakauheni.
"Seluruh kapal dalam kondisi siap untuk berperasi. Ada tujuh dermaga di Bakauheni, satu di Wika Beton dan satu dermaga BBJ," jelasnya.
1. 4-6 April 2025 prediksi puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni

Terkait prediksi puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Syamsudin menyampaikan, 4-6 April 2025. "Jumat malam, Sabtu malam dan Minggu malam diprediksi puncak. Senin mulai turun karena pemudik sudah kembali beraktifitas," jelasnya.
"Tapi memang khusus dari Sabtu pagi sampai Minggu sore, kami pastikan petugas standbye. Itu hari krusial prediksi kami puncak arus balik," imbuhnya.
2. Data arus mudik dari Pelabuhan Merak jadi rujukan jumlah penumpang arus balik di Pelabuhan Bakauheni

Ditanya prediksi jumlah penumpang akan menyeberang dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa saat arus balik, Syamsudin mengatakan, merujuk data dari ASDP Pelabuhan Merak sebanyak 907.287 orang telah diseberangkan ke Sumatra melalui Pelabuhan Merak, Banten selama arus mudik Lebaran 2025.
PT ASDP Indonesia Ferry mencatat angka itu meningkat sebesar 4 persen dibandingkan arus mudik tahun lalu. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-1 naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 874.929 orang.
"Yang nyeberang (jumlah penumpangarus mudik dari Pelabuhan Merak) jadi pegangan. Berapa nyeberang dari Merak itu prediksi kami akan kembali dan plus tambahan berapa persen dari orang (pemudik) itu kembali ke Jawa mungkin ada bawa keluarga (dari 907.287 pemudik saat arus mudik dari Pelabuhan Merak). Data akan kami sampaikan, prediksi kami sampaikan untuk info terbarunya," papar Syamsudin.
3. Kapan delaying system diaktifkan?

Mengantisipasi kepadatan kendaraan masuk ke Pelabuhan Bakauheni, Syamsudin mengatakan, ASDP sudah berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan.
"Saat padat kendaraan di Bakauheni maka buffer zone diaktifkan. Itu dikendalikan penuh pihak kepolisian. Buffer zoner di antaranya berada di KM 20, KM 40, Rumah Makan Tiga Saudara di Lintas Timur," urai Syamsudin.
Tujuan buffer zoner diaktifkan untuk urai kepadatan di tujuh dermaga Pelabuhan Bakauheni. Harapannya, agar pengguna jasa penyeberangan lebih nyaman masuk ke pelabuhan.
"Bagaimana kita urai kepadatan di pelabuhan, sambil menunggu di sini terurai, delaying system dan buffer zoner diaktifkan. Nanti apabila cukup landai kita kirim informasi ke petugas kepolisian. Perlu diketahui, delaying system dan buffer zone ini bukan karena macet tapi mekanisme urai kepadatan (kendaraan) di pelabuhan," jelas Syamsudin.



















