Polda Lampung Prediksi Arus Mudik Nataru Dimulai 22 Desember 2023

16 Des 2023, 10:01 WIB

Tama Wiguna

Suasana pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (7/5/2022). (IDN Times/Martin L Tobing).

Intinya sih...

Puncak arus mudik Nataru 2023/2024 terjadi 22-23 Desember, dengan puncak arus balik dalam tiga tahapan.
Polda Lampung siapkan antisipasi dan pengamanan di tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan titik rawan kemacetan.
Rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus kendaraan akan diterapkan untuk mengatasi kemacetan di jalan lintas dan jalan protokol.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung memprediksi puncak arus mudik selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 mulai terjadi 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik Nataru akan berlangsung dalam tiga tahapan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, petugas kepolisian telah menyiapkan serangkaian antisipasi terkait prediksi tersebut, guna memberikan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat.

"Prediksi puncak arus mudik Nataru tahun ini akan terjadi 22 sampai 23 Desember 2023. Kemudian puncak arus balik pertama terjadi 26 sampai 27 Desember, kedua 29 sampai 30 Desember, dan puncak arus balik ketiga 1 sampai 2 Januari 2024," ujarnya saat dimintai keterangan, Sabtu (16/12/2023).

1. Pengamanan di titik-titik rawan kemacetan dan keramaian

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wigunaa).

Dijelaskan Umi, kepadatan arus kendaraan datang dari Pulau Jawa menuju Sumatra dan sebaliknya akan terjadi di wilayah Lampung. Pasalnya, Provinsi Lampung menjadi pusat perlintasan dan perbatasan alias pintu gerbang antara Sumatrra dan Jawa.

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi kemacetan panjang arus kendaraan, Polda Lampung melakukan pengamanan di beberapa titik rawan kemacetan dan keramaian masyarakat, semisal tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan lokasi favorit lainnya.

"Polda Lampung dan jajaran akan menempatkan personel di tempat-tempat wisata kerap menjadi pusat keramaian pengunjung saat libur Nataru. Terdapat 225 tempat wisata dan 52 pusat perbelanjaan yang menjadi perhatian," ucap dia.

2. Memungkinkan pengalihan arus hingga rekayasa lalin

Uji coba rekayasa lalu lintas di Simpang Santa. (IDN Times/Dok. Pemprov Jakarta)

Guna mengatasi persoalan kemacetan panjang di jalan lintas dan jalan protokol dalam kota, Umi mengatakan, petugas akan mengantisipasi dengan menerapkan rekayasa lalu lintas, hingga pengalihan arus kendaraan atau jalur one way.

“Bisa dilakukan pengalihan arus kendaraan atau rekayasa sistem buka tutup,” katanya.

3. Petakan 36 titik rawan kemacetan parah

ilustrasi kemacetan (pexels.com/Kaique Rocha)

Lebih lanjut Umi menyampaikan, beberapa titik kemacetan menjadi langganan setiap libur akhir tahun, itu juga nantinya akan ditempatkan sejumlah personel untuk mengatur arus lalu lintas. Sedikitnya, 36 titik kemacetan arus lalu lintas parah hingga perlu keberadaan petugas di lokasi.

Dari puluhan titik kemacetan arus lalu lintas tersebut, terbanyak berada di Kota Bandar Lampung atau dalam wilayah hukum Polresta Bandar Lampung seperti di Jalan ZA Pagaralam, Jalan Sultan Agung, Jalan RA Kartini, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Teuku Umar.

"Sisa titik lainnya ada di 4 di Lampung Timur, Metro ada 3, dan sejumlah lokasi rawan macet parah lainnya," tandas kabid humas.