Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pilu! 3 Gajah Sumatra Mati di Taman Nasional Way Kambas

Penampakan gajah Sumatera liat betina mati ditemukan di wilayah Resort Toto Projo, Seksi Wilayah II Bungur TNWK, Lampung Timur. (Dok. Balai TNWK).
Intinya sih...
  • Tiga gajah Sumatra ditemukan mati di Taman Nasional Way Kambas, dua di hutan dan satu di penangkaran.
  • Surveilans dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit dari ternak warga ke habitat gajah, namun penularan juga bisa melalui lalat.
  • Kematian gajah disebabkan oleh penyakit seperti tumor dan faktor usia, sedangkan kematian gajah liar masih dalam pengujian laboratorium.

Lampung Timur, IDN Times - Tiga ekor Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati di kawasan penangkaran dan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur sepanjang Januari hingga awal Oktober 2024.

Humas Balai TNWK, Sukatmoko mengatakan, ketiga gajah sumatra tersebut dua di antaranya merupakan gajah liar mati di kawasan hutan dan satu lainnya gajah jinak mati di penangkaran taman nasional.

"Sepanjang 2024 ditemukan gajah mati ada tiga, dua liar dan satu jinak. Sampai hari ini, jumlah gajah liar di Taman Nasional Way Kambas ada sekitar 180 sampai 200 ekor, sementara yang jinak semuanya ada sekitar 66 ekor," ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (12/10/2024).

1. Petugas giatkan surveilans

Penampakan gajah di TNWK, Lampung Timur. (Dok. Balai TNWK).

Terkait kasus kematian gajah ini, Sukatmoko menyampaikan, petugas Balai TNWK dan NGO sejatinya telah rutin melaksanakan kegiatan surveilans dan pengawasan di daerah habitat gajah hingga sekitar pemukiman warga desa penyangga hutan kawasan.

Surveilans difokuskan mengantisipasi penyebaran wabah penyakit menular dari ternak-ternak warga berpotensi dapat masuk ke kawasan hutan TNWK. "Tapi yang jadi masalahnya, penularan itu bukan hanya bersentuhan langsung, karena bisa disebarkan oleh lalat dan sebagainya yang bisa terbang dari luar hutan ke dalam hutan," katanya.

2. Kematian dipicu faktor usia hingga penyakit

Penampakan temuan gajah Dugul mati. (DOK. Balai TNWK).

Berdasarkan catatan Balai TNWK, Sukatmoko melanjutkan, sebagai besar diagnosis kematian gajah terjadi di taman nasional setempat lantaran hewan mamalia besar tersebut mengidap gangguan penyakit.

Contohnya, dialami gajah Sumatra "Bunga" mati pada Agustus 2024. Hasil pemeriksaan medis, gajah betina jinak itu mengidap penyakit tumor.

"Selain penyakit, faktor usia juga memengaruhi kematian karena sudah tua. Seperti itu, karena sementara belum ada cara untuk mengobati tumor pada gajah, walaupun kita sudah berupaya melakukan ooperasi," ucapnya.

3. Gajah mati terakhir masih ditelusuri penyebabnya

Penampakan gajah Sumatera liat betina mati ditemukan di wilayah Resort Toto Projo, Seksi Wilayah II Bungur TNWK, Lampung Timur. (Dok. Balai TNWK).

Ihwal penyebab kematian gajah betina liar baru terjadi pekan ini, Sukatmoko mengatakan, petugas medis RS Gajah di Way Kambas masih melakukan pengujian laboratorium.

"Paling cepat baru kekuar hasilnya dua minggu. Tapi secara visual, tak ada tanda tanda kekerasan seperti luka-luka," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us