Pertamina Operasikan Tiga SPBU BBM Satu Harga di Lampung Barat

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengatakan, hadirnya tiga penyalur BBM Satu Harga ini menjadi kado ulang tahun Lampung Barat ke-29. Ia juga berharap, tiga penyalur ini dapat menambah jumlah UMKM yang masih sedikit, mengurangi angka kemiskinan, dan dapat mendongkrak pariwisata.

Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, Dewi Sri Utami, menambahkan, sesuai mandat dari Pemerintah terkait Program BBM Satu Harga Tahun 2020, Pertamina Sumbagsel mendapat target pembangunan di 15 titik. Di antaranya tiga titik di Provinsi Bengkulu, lima titik di Sumatera Selatan, dan tujuh titik di Provinsi Lampung.

Saat ini, tujuh titik SPBU BBM Satu Harga beroperasi di Sumbagsel,. Sebarannya meliputi Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lampung Barat, dan Kabupaten Musi Rawas Utara. Dari total itu, empat titik BBM Satu Harga eksisting sejak 2018, dan tiga titik baru saja diresmikan.

Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, menjelaskan, kehadiran SPBU BBM Satu Harga sebagai wujud keadilan sosial bagi masyarakat di pelosok. Keadilan itu terkait mendapatkan akses energi dengan harga yang sama di wilayah lainnya.

"Kami berharap dengan BBM Satu Harga ini tidak sekadar memberikan keseragaman harga BBM di masyarakat. Tetapi juga memberikan kemudahan akses BBM bagi warga di wilayah 3T Tertinggal, Terdepan dan Terluar sehingga mendorong kemajuan ekonomi masyarakat,” kata Dewi dalam pernyataan tertulis diterima IDN Times, Selasa (29/9/2020).

Dewi menambahkan, Pertamina rencananya akan mengoperasikan dua SPBU BBM Satu Hargadi Lampung Barat, yaitu di Kecamatan Lombok Seminung dan Gedung Surian tahun depan.

Andang, warga Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat senang dapat mengakses BBM dengan harga sama dengan SPBU. Pria berusia 54 tahun itu akhirnya bisa  membeli Premium seharga Rp 6.450 per liter di SPBU BBM Satu Harga

“Saya berterima kasih pada Pertamina, karena ada SPBU Satu Harga ini selisih harga lumayan banyak, bisa buat tambah-tambah biaya lainnya. Sebelum ada SPBU ini, saya beli Premium 10 ribu per liter di pengecer,” kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengepul kopi.

Andang menambahkan, terpaksa membeli BBM  di pengecer, karena akses ke SPBU harus menempuh perjalanan jauh sekitar 40 kilometer (km). Warga Pagar Dewa, juga bisa membeli Solar seharga Rp5.150 per liter, serta produk Pertamina lainnya seperti Pertamax dan Bright Gas dengan harga yang sama dengan di SPBU yang lain.