Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Pesagi, Tim Mulai Evakuasi Korban

Intinya sih...
- Seorang pendaki meninggal di Gunung Pesagi, Lampung Barat pada Kamis (15/5/2025).
- Tim SAR sedang melakukan evakuasi jasad korban dengan koordinasi pihak terkait.
- Proses evakuasi melibatkan lima tim dan belum dapat informasi mengenai penyebab kematian korban.
Lampung Barat, IDN Times - Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia di puncak Gunung Pesagi, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo membenarkan adanya kabar duka tersebut. Tim SAR kini tengah melakukan proses evakuasi terhadap jasad korban.
"Iya, lagi proses evakuasi sekarang. Jadi tadi kita menerima laporan (adanya korban meninggal di puncak Gunung Pesagi) sekitar jam 1 kurang," ujarnya saat dikonfirmasi.
1. Tim SAR evakuasi mulai bergerak
Pascamenerima laporan awal, Priyo mengungkapkan, petugas BPBD segera merespons dan berkoordinasi dengan pihak aparat Pekon Hujung dan Polsek Balik Bukit, terkait proses evakuasi korban meninggal dunia di sekitaran Puncak Gunung Pesagi tersebut.
Kemudian Tim Satgas BPBD Lampung Barat melakukan persiapan personel, logistik, dan juga peralatan yang dibutuhkan untuk proses berlangsungnya evakuasi.
"Tim tadi laporan terakhir mulai bergerak ke atas menjemput melakukan proses evakuasi sekitar jam 01.30 WIB," katanya.
2. Identitas korban masih menunggu
Dalam proses evakuasi di puncak Gunung Pesagi tersebut, Priyo melanjutkan, SAR gabungan terdiri dari lima tim, termasuk melibatkan personel BPBD Lampung Barat.
"Nanti update kabar terkait dengan data korban, kronologi dan lain-lain, ini kita belum dapat karena lagi proses menuju titik TKP. Nanti disampaikan updatenya," imbuh dia.
3. Penyebab korban meninggal tunggu laporan
Disinggung ihwal penyebab korban meninggal, Priyo menyebutkan, petugas masih belum bisa mengidentifikasi hal tersebut, lantaran masih menunggu informasi dari tim evakuasi.
"Segera setelah ada perkembangan info dari tim lapangan akan kami sampikan. Saya belum konek juga dengan tim yang naik ke atas, karena mungkin gangguan sinyal, sebab posisi di gunung," katanya.