Pemuda Tewas Dikeroyok di Tepi Jalan Kota Metro, Polisi: Korban LSM

- Seorang pemuda LSM tewas bersimbah darah di Jalan Salam Lapangan Kampus 15a, Kota Metro
- Korban dianiaya dan dikeroyok oleh 4 pria menggunakan senjata tajam
- Petugas kepolisian masih mendalami motif kasus penganiayaan dan memburu para pelaku
Metro, IDN Times - Seorang pemuda tewas tergeletak bersimbah darah di Jalan Salam Lapangan Kampus 15a, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Senin (14/10/2024) malam. Korban disebut merupakan anggota sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik membenarkan ihwal informasi tersebut. Peristiwa itu menimpa korban Imam Ardiansyah (27) warga Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Metro sekira pukul 21.30 WIB.
"Benar, hasil pemeriksaan anggota, korban bukan wartawan tapi LSM," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (15/10/2024).
1. Pelaku diperkirakan empat pria

Dari hasil penyelidikan, Umi menjelaskan, korban Imam Ardiansyah meninggal setelah dianiaya dan dikeroyok perkiraan jumlah pelaku empat orang pria menggunakan senjata tajam (sajam).
Akibat insiden tersebut, korban Imam Ardiansyah seketika meregangkan nyawa di lokasi kejadian dengan sejumlah luka tusukan. "Iya, perkiraan jumlah pelaku empat orang, saat ini, masih dilakukan pengejaran oleh petugas kepolisian setempat," jelasnya.
2. Polisi mulai selidiki peristiwa

Dalam insiden tersebut, Umi mengungkapkan, petugas Satreskrim dan Tim Inafis Polres Metro mendatangi TKP untuk melakukan pengecekan lokasi kejadian dan mengolah TKP. Termasuk mencari keterangan saksi-saksi.
"Dari laporan yang kami terima, anggota sudah mengamankan barang bukti yang tertinggal di TKP, sementara korban setelah kejadian dibawa ke rumah sakit," katanya.
3. Motif masih didalami petugas

Ihwal motif kasus penganiayaan dan pengeroyokan hingga korban meninggal dunia ini, Umi menyebutkan, kepolisian kini masih terus mendalami dugaan motif tersebut dan fokus mengidentifikasi serta memburu para pelaku.
"Itu dulu, untuk motif masih dalam pendalaman penyelidikan petugas," imbuhnya.