Bandar Lampung, IDN Times - Kamis (3/12/2020) dini hari Edi, pelaku usaha pangkas rambut di Jalan Kimaja, Way Halim, Bandar Lampung (seberang Chamart) sedang terlelap tidur di kiosnya. Tiba-tiba ia sontak terbangun lantaran mendengar suara keras di depan kiosnya disewanya.
Ia lalu beranjak dari kasur dan ke luar kios. Matanya terbelalak melihat bagian depan kiosnya hancur ditabrak mobil Toyota Yaris warna merah bernopol BE 1297 FT.
Edi menyatakan, mulanya mengira terjadi kecelakaan lalu lintas antar kendaraan di jalan. "Saya pikir pasti ada yang mati. Saya keluar, ternyata (mobil) sudah numbur ruko-ruko," katanya.
Ia lalu melihat kondisi pengemudi mobil dan penumpang mobil dalam keadaan baik-baik saja. Pengendara dalam mobil itu menurutnya usia muda.
Berdasarkan pantauan, pascakejadian mobil masih dalam posisi menggantung di antara tembok ruko dengan Jalan Kelud Raya. Atap ruko terlihat hancur dan satu rolling door kios pangkas rambut rusak tertabrak. Hingga saat ini, mobil tersebut belum dievakuasi.
Pendapat lainnya disampaikan Siti warga setempat. Ia menyatakan, kejadian mobil menabrak ruko sekitar pukul 01.30 WIB.
"Kalau ngeliat langsung detik-detiknya engga. Tapi pas pagi tadi, jam setengah dua. Gak ada korban," terangnya.
Angga pemilik mobil menuturkan, saat kejadian sedang kopi darat di sebuah kafe Jalan Antasari. Mobilnya dipinjam oleh temannya untuk membeli rokok.
"Tiba-tiba saya kaget dikabari mobil saya udah nabrak. Katanya keplanting, soalnya semalam ujan jadi licin," katanya.
Pengendara mobil dan pemilik ruko sepakat berdamai pascakejadian. Tadi yang punya mobil sama yang punya ruko musyawarah ditengahi polisi," kata Siti.
Subur pemilik ruko mengatakan, memilih jalur kekeluargaan sebagai solusi. "Mereka (pemilik mobil) mau ganti rugi. Sudah ada perjanjian juga," katanya.
Ia menyatakan, sebelum menabrak ruko, mobil Toyota Yaris warna merah bernopol BE1297FT sempat terpelanting. Kecelakaan bermula saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari perempatan Ki Maja.
"Dari atas ngebut, terus katanya ada yang balap, kaget terus ngerem mobil terpelanting. Muter sampai akhirnya nabrakin tiang ruko sampai pagar tembok," tutur Subur.