PDAM Way Rilau Bidik PAD dari Hotel dan Restoran Lewat Sambungan Baru

- Jaminan air 24 jam bagi sektor usaha melalui skema KPBU
- Dorong investasi dan kenyamanan konsumen dengan ketersediaan layanan air bersih yang stabil
- Tak hanya kuantitas, tapi juga kualitas pelayanan untuk distribusi air yang lebih merata
Bandar Lampung, IDN Times – Perumda PDAM Way Rilau menargetkan kontribusi lebih besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) menyasar pelanggan besar seperti hotel, restoran, hingga perusahaan. Langkah ini ditempuh seiring perluasan sambungan baru yang ditargetkan mencapai 60 ribu pelanggan pada 2025.
Direktur Umum (Dirum) Keuangan PDAM Way Rilau, Zulfikri, mengatakan sektor usaha memiliki potensi signifikan mendongkrak pendapatan perusahaan daerah.
“Potensi terbesar memang ada di pelanggan besar seperti hotel, restoran, dan perusahaan yang membutuhkan layanan air dalam jumlah besar. Itu yang sedang kita optimalkan tahun ini,” katanya, Rabu (1/10/2025).
1. Jaminan air 24 jam bagi sektor usaha

Melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), PDAM Way Rilau mengklaim mampu menjamin ketersediaan air bersih 24 jam penuh. Hal ini disebut penting untuk menjaga kebutuhan dunia usaha yang tidak bisa terganggu pasokannya.
“Airnya tersedia nonsetop, jadi bisa diandalkan untuk sektor-sektor yang operasionalnya berjalan terus menerus,” jelasnya.
2. Dorong investasi dan kenyamanan konsumen

Menurut Zulfikar, ketersediaan layanan air bersih yang stabil juga menjadi daya tarik bagi para investor dan pengembang di Bandar Lampung. Apalagi, PDAM telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perumahan skala besar.
“Ada perumahan lebih dari 200 unit yang sudah siap bermitra. Ini bukan hanya menambah pelanggan rumah tangga, tapi juga memperkuat potensi kawasan bisnis baru,” jelasnya.
3. Tak hanya kuantitas, tapi juga kualitas

Zulfikri menegaskan, target PDAM bukan hanya menambah jumlah sambungan, melainkan meningkatkan kualitas pelayanan agar distribusi air lebih merata. Dengan begitu, pelanggan besar maupun rumah tangga dapat merasakan layanan yang berkelanjutan.
“Kalau target ini tercapai, otomatis kontribusi PAD juga ikut naik. Jadi manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat lewat pembangunan daerah,” tuturnya.