Paslon Dawam-Erwan Ditolak KPU Nyalon Bupati Lampung Timur, Ada Apa?

Wasiyat menjelaskan dalam surat putusan tersebut pada poin ketujuh, secara khusus KPU Lampung Timur menyebutkan penolakan tersebut karena Dawam-Ketut belum mengakses Silon sehingga pendaftaran  tidak dapat diproses.

"Secara lengkap, surat tersebut berisi perihal menjawab surat DPC PDIP No 075/EX/DPC.12.15/1X/2024 tanggal 04 September 2024 perihal Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dawam Raharjo dan Ketut Erawan," kata Wasiyat melalui keterangan resmi diterima IDN Times, Kamis (5/9/2024).

Disampaikan Wasiyat, DPC PDIP Lampung Timur telah mendaftarkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atas nama Ela Siti Nuryamah dan Azwar Hadi bersama 8 Partai Politik lainnya sesuai formulir model B pencalonan.parpol.kwk pada Rabu 28 Agustus 2024 dengan status diterima.

"Pasangan calon atas nama M Dawam Raharjo dan Ketut Erawan belum submit atau mengajukan pendaftaran pada Silon. Jadi berdasarkan hal tersebut, maka KPU Kabupaten Lampung Timur tidak dapat memproses pendaftaran pasangan calon tersebut," jelasnya.

Menurutnya, sesuai ketentuan Pasal 11, ayat (4) Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, partai politik peserta pemilu atau gabungan partai politik peserta Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat mengusulkan satu pasangan calon.

Dalam tahapan pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Timur pada pemilihan serentak 2024, KPU Kabupaten Lampung Timur berpedoman pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana telah beberapa kali diubah.