Pamit Mancing Ikan, Pria Lampung Selatan Ditemukan Meninggal Terapung

22 Okt 2024, 13:01 WIB

Tama Wiguna

Proses pencarian dan evakuasi korban Rusli (24). (Dok. Basarnas Lampung).

Intinya sih...

Seorang pria ditemukan meninggal dunia setelah diduga tenggelam di Dermaga PLTU Pantai Sebalang, Lampung Selatan.
Korban Rusli (24) tenggelam saat memancing ikan dan dievakuasi setelah dilaporkan hilang oleh warga sekitar.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian selama dua hari sebelum menemukan jenazah korban 500 meter dari lokasi kejadian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Seorang pria ditemukan tim SAR gabungan meninggal dunia. Pria itu meninggal lantaran diduga tenggelam di Dermaga PLTU Pantai Sebalang, Kabupaten Lampung Selatan.

Korban diduga tenggelam saat tengah memancing ikan. Korban Rusli (24) warga Kecamatan Katibung, Lampung Selatan telah dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka oleh tim SAR gabungan.

"Benar, korban tenggelam di Dermaga PLTU Pantai Sebalang Rusli berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka," ujar Dantim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Santosa, Selasa (22/10/2024).

1. Saksi menemukan peralatan korban

Proses pencarian dan evakuasi korban Rusli (24). (Dok. Basarnas Lampung).

Santosa menjelaskan, kejadian dialami korban Rusli bermula saat pergi menjaring ikan di sekitar Dermaga PLTU Sebalang, Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Namun hingga keesokan harinya, pria itu tak kunjung pulang.

Kemudian saksi Apip merupakan warga sekitar melihat barang diduga milik korban Rusli seperti alat pancing, motor, golok, dan ember hingga dicurigai korban tenggelam.

"Atas kejadian ini, warga setempat melaporkan peristiwa tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung," ungkapnya.

2. Hari pertama pencarian sempat nihil

Proses pencarian dan evakuasi korban Rusli (24). (Dok. Basarnas Lampung).

Mendapati laporan warga tersebut, Santosa mengatakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung mengirimkan sati tim rescue dan sati tim rescue dari KN SAR Basudewa menuju lokasi kejadian, untuk melaksanakan operasi SAR.

Setibanya di lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan melibatkan dan warga sekitar. Setelah berkoordinasi tim menurunkan perahu karet Basarnas melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

"Di hari pertama pencarian hingga pukul 22.00 WIB, hasil pencarian masih nihil dan dilanjutkan pada Senin pagi," ucapnya.

3. Ditemukan jarak 500 meter dari lokasi kejadian

Proses pencarian dan evakuasi korban Rusli (24). (Dok. Basarnas Lampung).

Memasuki hari kedua pencarian, Santosa menambahkan, tim SAR gabungan menerima informasi dari nelayan yang melintas terdapat jenazah terapung, Senin (21/10/2024) sekitar pukul 04.10 WIB. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan langsung mengevakuasi jenazah tersebut.

"Hasil identifikasi, benar jenazah tersebut merupakan korban Rusli yang ditemukan berjarak 500 meter dari lokasi kejadian. Korban dievakuasi ke darat dan langsung dibawa menuju rumah duka," imbuhnya.