Ngeri! Pria Bertopeng Tenteng Golok Satroni BRILink di Lampung Timur

- Perampok pria bertopeng rampas uang Rp12,5 juta dari Kios BRILink di Lampung Timur.
- Aksi perampokan terjadi saat pelaku mengancam pegawai dengan golok dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.
- Kepolisian masih melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi, rekaman CCTV, dan mencari petunjuk untuk menangkap tersangka.
Lampung Timur, IDN Times - Kios BRILink terletak di Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur disatroni perampok pria bertopeng. Korban mengalami kerugian senilai Rp12,5 juta akibat peristiwa tersebut.
Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamuddin mengatakan, aksi perampokan ini terjadi di gerai BRILink milik SM (45) warga Kecamatan Sekampung Udik, Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Iya, korban mengalami kerugian senilai 12,5 juta rupiah, insiden ini telah dilaporkan kepada kami, masih dalam penyelidikan," ujarnya, Sabtu (6/7/2024).
1. Tersangka masuk dalam gerai pakai topeng dan menenteng golok

Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan sementara, Rihamuddin menyampaikan, aksi perampok terjadi di gerai BRILink korban ini bermula saat seorang pria bertopeng, mengenakan jas hujan hitam dan topi abu-abu dengan tiba-tiba masuk ke dalam ruko.
Pria itu menenteng senjata tajam jenis golok tersebut seketika melakukan pengancaman dan meminta uang senilai Rp12,5 juta kepada pegawai gerai BRI Link.
"Pegawai korban ini panik dan takut terjadi sesuatu hal tidak diinginkan, akhirnya menyerahkan uang diminta oleh pelaku," ungkapnya.
2. Melarikan diri menggunakan sepeda motor metik

Pascaberhasil mendapatkan uang jarahan tersebut, Rihamuddin melanjutkan, pelaku pria bertopeng ini segera melarikan diri dari lokasi kejadian mengendarai sepeda motor diduga jenis matic seorang diri.
Mendapati laporan aksi perempokan ini, petugas kepolisian segera mengecek lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan, meminta keterangan saksi-saksi, serta mengumpulkan alat bukti.
"Saat ini kami masih berupaya mencari dan menelusuri petunjuk, untuk dapat segera mengidentifikasi ciri dan menangkap tersangka," jelas dia.
3. Polisi berupaya mengidentifikasi tersangka

Selain meminta dan mendalami keterangan dari para saksi, Rihamuddin menambahkan, petugas kepolisian setempat juga memeriksa sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Mohon waktu, petugas kami hingga saat ini masih bekerja di lapangan untuk segera mengungkap dan menangkap tersangka," tandas kapolsek.