Nataru 2024, PLN Gandeng BTB Siapkan 21 SPKLU di 12 Rest Area

- PLN UID Lampung dan PT BTB Toll Road hadirkan SPKLU di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
- Kerja sama untuk mendukung kenyamanan pengendara mobil listrik selama libur Natal dan Tahun Baru 2025
- 21 unit SPKLU tersebar di 12 rest area tol, PLN akan memperluas penyediaan SPKLU di lokasi strategis lainnya
Bandar Lampung, IDN Times – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bekerja sama dengan PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) Toll Road menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, mengatakan kerja sama ini guna menambah kenyamanan bagi kendaraan listrik yang melalui atau hendak menuju Lampung. "Penandatanganan kerja sama ini dilakukan sebagai upaya mendukung kenyamanan pengendara kendaraan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (30/11/2024).
1. Dukung kendaraan listrik

Joharifin menyampaikan, PLN berkomitmen mendukung program pemerintah untuk mempercepat ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
“Kami memastikan kenyamanan pengendara mobil listrik dengan menyediakan SPKLU di rest area sepanjang Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, terutama di momen Nataru tahun 2025,” ujarnya.
Ia menyebut ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar menjadi jalur strategis dan pintu masuk utama Jalan Tol Trans Sumatera di Provinsi Lampung. "Jalur ini memainkan peran penting sebagai akses utama bagi para pemudik," jelasnya.
2. Siapkan 21 SPKLU di 12 rest area

Joharifin menjelaskan, dalam kerja sama ini, PLN dan PT BTB sepakat mengelola 21 unit SPKLU tersebar di 12 rest area sepanjang tol. “Hal ini sangat penting untuk mendukung lonjakan jumlah kendaraan listrik selama masa mudik Nataru,” ungkapnya.
Direktur PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road, I Wayan Mandia, mengatakan, meningkatnya pengguna kendaraan listrik menjadi potensi besar. Apalagi, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap kedua ditargetkan selesai pada 2029, yang diprediksi akan menambah populasi mobil listrik secara signifikan.
“Kerja sama ini merupakan langkah awal untuk mengantisipasi kebutuhan SPKLU di masa depan,” katanya.
3. Penambahan SPKLU di lokasi strategis

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung, Wira Bhakti Dharma menyebut, akan memperluas penyediaan SPKLU di lokasi strategis lainnya, seperti Jalur Lintas Timur, Jalur Lintas Barat, hingga pusat kota. “Hingga akhir 2024, total SPKLU di Lampung mencapai 55 unit yang tersebar di mall, hotel, tempat wisata, kantor PLN, hingga lintas jalan strategis,” katanya.
Wira menambahkan, PLN tengah mengkaji penggunaan SPKLU Mobile untuk mempermudah pengisian daya kendaraan listrik, terutama bagi pemudik. “Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik saat libur Nataru,” ujarnya.