Bandar Lampung, IDN Times - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, akan melantik tujuh dari delapan kepala daerah terpilih Pilkada serentak 2020 di Provinsi Lampung.
Kegiatan itu nantinya bakal dilangsungkan di lantai tiga, Gedung Balai Keratun Provinsi Lampung, Jumat (26/2/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan, agenda pelantikan akan berlangsung secara offline. Itu setelah sebelumnya Pemprov Lampung sudah lebih dulu berkirim surat dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Akmal Malik.
"Pak Gubernur memang berharap supaya bisa tatap muka dan ada pengarahan secara langsung. Alhamdulillah izin pelantikan itu diberikan, bisa dilakukan secara langsung (offline)," kata Fahrizal, Rabu (24/2/2021).
Fahrizal mengatakan, baru tujuh dari delapan bupati dan wali kota yang ikut serta dalam acara tersebut. Rinciannya, Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur, dan Way Kanan.
Sementara peraih suara terbanyak Pilkada 2020 di Pesisir Barat, pasangan Agus Istiqlal dan Zulqoni Syarif, belum bisa mengikuti acara pelantikan tersebut. Itu lantaran masih harus bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Itu menurut keterangan tadi, tapi kita masih harus menunggu Surat Keputusan (SK). Pesisir Barat memang SK nya masih berselisih, tapi sudah diajukan dan disinggung oleh pak Gubernur," ucap Fahrizal.
Fahrizal juga menjelaskan, Pemprov Lampung juga akan menetapkan penjabat Bupati sementara (Pj) Pesisir Barat. Itu untuk mengisi kekosongan seiring menunggu keputusan yang dikeluarkan oleh pihak MK.
"Penetapan Pj Bupati Pesisir Barat akan ada. Harusnya segera, tapi itu kita belum tau siapa yang ditunjuk jadi Pj," tandasnya.