Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Toko ritel atau minimarket di Kota Bandar Lampung tengah menjadi sasaran empuk kawanan pelaku pencurian. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Toko ritel atau minimarket di Kota Bandar Lampung tengah menjadi sasaran empuk kawanan pelaku pencurian. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Toko ritel atau minimarket di Kota Bandar Lampung menjadi sasaran empuk kawanan pelaku pencurian. Merujuk catatan IDN Times, kurun waktu satu bulan terakhir tepatnya sepanjang September 2021, sekitar tujuh minimarket dibobol.

Catatan pencurian itu tersebar di Alfamart Jalan Ryacudu, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung; Alfamart Jalan Kimaja, Way Halim; Alfamart Jalan Raden Imba Kusuma, Sumur Putri, dan Alfamart Jalan Basuki Rahmat, Telukbetung Selatan.

Selain itu, tindak pidana serupa turut dialami Alfamart Jalan Sultan Haji, Labuhan Ratu; Indomaret Jalan Soekarno Hatta, Kedaton; dan Chamart Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian.

Uniknya, mayoritas aksi pencurian bermodus sama yaitu, dengan cara menjebol atap plafon.

1. Mayoritas pencurian minimarket memiliki kesamaan modus

Toko ritel atau minimarket di Kota Bandar Lampung tengah menjadi sasaran empuk kawanan pelaku pencurian. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Merespons akan hal itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana mengatakan, pihaknya berkoordinasi ke sejumlah Polsek jajaaran. Itu guna menyelidiki dan mengungkap kasus.

“Bukan hanya polsek di Kota Bandar Lampung, tapi kita juga bekerja sama dengan Polres jajaran di beberapa kabupaten/kota yang juga punya kasus serupa,” ujarnya, Senin (4/10/2021).

Devi tak menampik, ada kesamaan modus aksi tindak pidana pencurian tersebut. "Kalau dari penyelidikan kita semua hampir sama, pelaku masuk minimarket dengan membobol plafon," sambung Devi.

2. Imbau memasang perangkat keamanan

Editorial Team

Tonton lebih seru di