Meski Zona Hijau, Sekolah Bandar Lampung Belum Tentu Tatap Muka
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah pusat berencana membuka kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka Juli 2021. Berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Bandar Lampung pada masa kepimpinan Herman HN, belajar tatap muka ditetapkan pada April 2021.
Namun melihat status zona di Kota Bandar Lampung saat ini yang masih berada dalam zona oranye, berikut kebijakan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.
1. Tak mau ambil risiko jika kasus COVID-19 belum aman
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Sukarma, mengatakan, meski pemerintah pusat berencana mengizinkan sekolah tatap muka pada Juli mendatang, Disdikbud Kota Bandar Lampung tak mau mengambil risiko jika kondisi pandemik COVID-19 belum benar-benar aman.
Menurut Sukarma, pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan Wali Kota Bandar Lampung yang baru saja dilantik, Eva Dwiana.
"Kalau Pak Herman kan sampai April ya. Nanti saya lapor dulu dengan bu wali kota. Mudah-mudahan lah kalau udah zona hijau pasti kita sekolah tatap muka," ujarnya, Senin (1/3/2021).
2. Ternyata zona hijau tak menjamin sekolah tatap muka kembali dibuka
Sukarma menegaskan, status zona hijau pun tak menjamin sekolah tatap muka dibuka kembali apabila masih ditemukan kasus positif COVID-19.
"Masalah pembukaan sekolah ini kita lihat situasinya. Kalau belum zona hijau tidak. Zona hijau pun ternyata ada kasuistik satgas COVID-19 berhak menutup kembali," tegasnya.
3.Tak mau gegabah, ikuti saja aturannya
Menurut Sukarma, rencana pemerintah pusat terkait belajar tatap muka tak jadi soal. Sebab kebijakan diserahkan pada situasi di daerah apakah sudah aman atau belum untuk melaksanakan sekolah tatap muka.
Pihaknya tak ingin gegabah dan ceroboh dan akan mengikuti aturan yang ada. "Siapa yang bisa menjamin para siswa-siswi ini tidak terpapar COVID-19. Kebanyakan mereka menuju sekolah menggukan angkutan umum, ojek online. Ini kan bahaya bagi mereka," paparnya.
4. Protokol kesehatan sudah disiapkan
Lebih lanjut Sukarma menyampaikan terkait protokol kesehatan di sekolah yang ada di Kota Bandar Lampung dari taman kanak-kanak hingga SMP sudah disiapkan. Namun pihaknya tetap akan menunggu hingga Kota Bandar Lampung benar-benar aman dari kasus COVID-19.
"Semua sudah siap, protokol kesehatan. Tapi kan belum bisa terlaksana karena masih beresiko tinggi karena pandemik COVID-19," katanya.
