Istri PNS Tewas Gantung Diri di Pintu Belakang Rumah
Ibu rumah tangga berinisial RK itu ditemukan tak bernyawa oleh sang suami, Senin (24/8/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. (IDN Times/Martin L Tobing)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Muharam kaget mendapati istrinya tewas gantung diri di pintu belakang rumah beralamat di Jalan Terusan Way Kanan RT 05 LK 01, Kecamatan Pahoman, Bandar Lampung, Senin (24/8/2020). Ibu rumah tangga berinisial RK itu ditemukan tak bernyawa oleh sang suami sekitar pukul 09.30 WIB.
Ketua RT setempat Kurniawan mengatakan, korban tewas ditemukan saat sang suami tak sengaja pulang ke rumah. Kebetulan, suami korban pulang ke rumah untuk suatu keperluan.
“Suaminya kaget melihat istrinya tergantung pakai kain. Suaminya spontan minta tolong tukang bangunan di samping rumahnya dan hubungi saya untuk minta bantuan," kata Kurniawan.
1. Suami lepaskan ikatan kain di leher istri
Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)Ketua RT setempat, Kurniawan menjelaskan, Muharam selaku suami RK melepas ikatan kain dari leher sang istri. Selanjutnya, korban dibawa ke kamar tidur.
“Sebelum dievakuasi ke rumah sakit untuk autopsi, suami korban lepas ikatan tali dari leher istrinya. Suaminya PNS, kalau korban ibu rumah tangga. Jadi kalau pagi pagi gini biasa sendiri sementara suaminya kerja," terangnya.
Baca Juga: Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi dalam Posisi Bersujud
2. Korban dan suami hanya tinggal berdua di rumah
Ibu rumah tangga berinisial RK itu ditemukan tak bernyawa oleh sang suami, Senin (24/8/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. (IDN Times/Martin L Tobing)Korban dan suami tercatat hanya tinggal berdua di rumah. Hal itu disampaikan Kurniawan (45) ketua RT 05 LK 2, Pahoman, Bandar Lampung. Para tetangga menilai, kehidupan pasangan suami istri ini dengan masyarakat sekitar baik.
Camat Enggal, Samsul Rizal menambahkan, korban tidak mempunyai anak dan hidup berdua bersama suami. "Suaminya PNS, dinas dimana saya kurang tahu," katanya.
Ia menyatakan, belum dapat mengetahui dugaan penyebab korban nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. "Sudah ada polisi yang menangani masalah ini, untuk selanjutnya kami serahkan ke pihak polisi," ujarnya.
3. Motif bunuh diri diselidiki polisi
.jpg)
Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)Jajaran Polsek Tanjungkarang Barat masih menyelidiki dugaan RK (50) bunuh diri. Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David J Sianipar belum dapat menyimpulkan motif gantung diri tersebut.
Ia menambahkan, hasil keterangan sementara sejumlah saksi, korban diketahui mengidap penyakit komplikasi. Kondisi itu memicu korban depresi. Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan suami korban, pasangan ini tidak pernah terlibat adu mulut sebelum korban ditemukan tewas gantung diri.
Baca Juga: Bayi Usia 41 Hari Meninggal Dianiaya Ayah Kandung