Gubernur Lampung: Pelabuhan Panjang Alternatif Jalur Balik Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyatakan, Pelabuhan Panjang hanya jalur alternatif digunakan pada saat arus balik mudik dan bukan jalur utama angkutan lebaran.
Hal itu disampaikan Gubernur pascameninjau Pelabuhan Bakauheni bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy; dan Menteri BUMN Erick Thohir di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga: Skema Pengaturan Kendaraan Masuk Pelabuhan Bakauheni Situasi 'Merah'
Dipergunakan atau tidak masih dirundingkan
Arinal menegaskan, dipergunakan atau tidak Pelabuhan Panjang sebagai jalur alternatif arus balik lebaran masih dirundingkan."Semuanya masih dirundingkan, nantinya penyeberangan di Panjang hanya untuk logistik saja, atau bisa juga untuk para pemudik," tegasnya.
"Jadi kepada para media untuk lebih diperhatikan ya. Agar tidak terjadi salah paham. Pelabuhan Panjang adalah alternatif," katanya.
Berharap layanan penyeberangan arus balik tak terkendala
Menurut gubernur, keberhasilan dalam penanganan arus balik lebaran apabila ada kesamaan antara fasilitas disiapkan dengan jumlah masyarakat yang akan kembali. "Insya Allah ketersediaan fasilitas perkapalan ini tidak akan menimbulkan kesulitan dalam penyeberangan," jelasnya.
Merujuk hal itu, Arinal berharap layanan penyeberangan laut saat arus balik tidak terjadi kendala. "Oleh karena itu saya akan memantau terus, seperti yang sudah dilakukan, tidak hanya fasilitas perkapalan tapi juga pelabuhannya juga sudah dibuat alternatif dari Panjang ke Ciwandan.
Klaim pasti difasilitasi pemerintah
Arinal menyatakan, tidak ada alasan masyarakat tidak bisa menumpang apabila menyeberang melalui pelabuhan alternatif. Dan tidak ada alasan pemerintah tidak bisa memfasilitasi.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firmansyah mengatakan, kelancaran arus balik lebaran harus ada kerja sama juga dengan para pemudiknya. "Jadi harus sabar yang penting, mengantre dengan teratur, semuanya pasti bisa kembali dengan selamat," tuturnya.
Baca Juga: Tiga Menteri Tinjau Pelabuhan Bakauheni dan Panjang, Ini Hasilnya