Mandi di Sungai Way Semaka, IRT Tanggamus Luka Parah Diterkam Buaya

- Seorang IRT di Tanggamus jadi korban serangan buaya saat mandi di Sungai Way Semaka
- Korban mengalami luka parah pada lutut kaki sebelah kiri dan masih dirawat intensif di RS Pringsewu
- Pihak kepolisian dan BKSDA memasang imbauan waspada serangan buaya di sekitar sungai
Tanggamus, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Tanggamus menjadi korban serangan buaya saat sedang mandi di Sungai Way Semaka tepat di belakang rumahnya. Korban Maryati (45) Pekon (Desa) Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Tanggamus terluka cukup parah pada bagian lutut kaki sebelah kiri.
"Benar, adanya kejadian korban digigit buaya di Pekon Sripurnomo, Semaka, Tanggamus," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandri Yuyun saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).
1. Diterkam saat mandi sepulang dari sawah

Yuni mengungkapkan, peristiwa serangan buaya ini dialami korban Maryati saat pulang dari sawah dan hendak mandi di Sungai Way Semaka tepat di belakang rumahnya berjarak 20 meter, Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Waktu kejadian, korban Maryati sedang asyik mandi tiba-tiba kakinya diterkam seekor buaya hingga mengalami luka luka cukup parah pada lutut sebelah kiri.
"Beruntung korban ini sempat berteriak, sontak warga sekitar lokasi kejadian langsung menghampiri dan menolong korban," kata Yuni.
2. Korban masih dirawat intensif

Atas kejadian tersebut, Yuni melanjutkan, korban Maryati langsung dibantu warga dievakuasi menggunakan ambulans Pekon Sripurnomo, untuk dibawa ke Rumah Sakit Batin Mangunang, Kota Agung. Lalu korban dirujuk ke Rumah Sakit Pringsewu.
"Korban IRT digigit buaya sampai dengan saat ini masih dalam proses penanganan medis di RS Pringsewu," ungkapnya.
3. Imbau warga waspada serangan buaya

Yuni menambahkan, kejadian korban digigit buaya di Sungai Way Semaka kerap kali terjadi, terlebih sejumlah warga setempat juga memang sering melakukan aktivitas mandi di aliran sungai setempat.
Kepolisian setempat dikatakan kini terus berkoordinasi dengan pihak BKSDA dan pemerintah daerah, termasuk memasang papan imbauan waspada serangan buaya.
"Berkaca dari kejadian ini, kami mengimbau warga sekitar Sungai Way Semaka lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, petugas terkait masih terus mengupayakan langkah tindak lanjut," kata dia.